Ketua TP PKK didampingi Wakil Ketua TP PKK membuka kegiatan pertemuan kader Nginceng Wong Meteng

Kota Pekalongan – Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya SSn didampingi Wakil Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hj. Istiqomah, Amk membuka kegiatan pertemuan kader Nginceng Wong Meteng berlangsung di Aula PKK Kota Pekalongan. Pihaknya menegaskan, agar para kader lebih memperhatikan kesehatan ibu dan bayi. Termasuk memberikan pembinaan, himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat baik melalui pertemuan rutin maupun memanfaatkan media sosial.
“Melalui orientasi pembinaan para kader ini, harapan kami angka AKI AKB dapat ditekan. Selain itu, dapat terwujud 'ibu selamat, bayi lahir sehat". terangnya.
Sebagai upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Pekalongan, sebanyak 56 orang kader Nginceng Wong Meteng dibentuk. Perlu diketahui, di tahun 2019 kasus AKI AKB kota Pekalongan sebanyak enam kasus, namun meningkat menjadi sembilan kasus di tahun 2020.
Sehingga diperlukan langkah-langkah strategis di awal tahun 2021 untuk menekan angka AKI AKB Kota Pekalongan, salah satunya melalui program Nginceng Wong Meteng yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Ismanto SGz saat ditemui dilokasi, Senin (15/3)
“Program ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi dan peran kader agar lebih optimal, utamanya dalam melakukan pemantauan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir,” ungkap Ismanto
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
“Melalui orientasi pembinaan para kader ini, harapan kami angka AKI AKB dapat ditekan. Selain itu, dapat terwujud 'ibu selamat, bayi lahir sehat". terangnya.
Sebagai upaya menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Pekalongan, sebanyak 56 orang kader Nginceng Wong Meteng dibentuk. Perlu diketahui, di tahun 2019 kasus AKI AKB kota Pekalongan sebanyak enam kasus, namun meningkat menjadi sembilan kasus di tahun 2020.
Sehingga diperlukan langkah-langkah strategis di awal tahun 2021 untuk menekan angka AKI AKB Kota Pekalongan, salah satunya melalui program Nginceng Wong Meteng yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Ismanto SGz saat ditemui dilokasi, Senin (15/3)
“Program ini bertujuan untuk memaksimalkan fungsi dan peran kader agar lebih optimal, utamanya dalam melakukan pemantauan kesehatan bagi ibu hamil dan bayi baru lahir,” ungkap Ismanto
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan