IPA Cepagan Kurangi Ketergantungan Air Tanah di Kota Pekalongan

IPA Cepagan Kurangi Ketergantungan Air Tanah di Kota Pekalongan

Pekalongan - Penurunan muka tanah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menjadi persoalan serius hingga berbagai upaya dilakukan seperti mengurangi ketergantungan penggunaan air tanah dan menambah kapasitas air baku sebagai sumber air bersih pengganti melalui revitalisasi intake Instalasi Pengelolaan Air (IPA) milik PDAM setempat.

Pengambilan air tanah secara masif oleh rumah tangga maupun industri diyakini menjadi penyebab menurunnya permukaan tanah di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Untuk mengurangi ketergantungan penggunaan air tanah, Pemkot Pekalongan  melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)Tirtayasa pada senin 18 oktober 2021 mulai mengoperasikan IPA Cepagan yang berada di Desa Cepagan, Kecamatan Warungasem atau yang berbatasan dengan Kabupaten Batang. 

IPA yang mengolah air baku dari bendung hulu sungai Kupang yang bermuara di Kota Pekalongan tersebut memiliki kapasitas 300 liter per detik, meningkat dari semula esisting di 60 liter per detik, di mana sekarang dari 3 mesin pompa yang terpasang memiliki kapasitas debit 100 liter per detik untuk satu pompa dan secara bertahap mampu dimaksimalkan 150-200 liter per detik untuk satu pompa.

Menurut Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid revitalisasi IPA yang disertai peningkatan kapasitas diharapkan mampu menjadi upaya menurunkan angka penggunaan air tanah yang berujung pada pengurangan laju penurunan muka tanah.

 “IPA yang dirintis sejak 5 tahun sebelumnya telah menghabiskan anggaran sebesar 14 miliar rupiah,” kata Afzan.

Untuk perluasan jangkauan pasokan air bersih ke konsumen pemkot masih membutuhkan anggaran lagi sebesar 55 miliar rupiah. Termasuk nantinya mendapat dukungan spam regional Petanglong yang akan beroperasi tahun 2023.

Sementara itu Dirut PDAM Tirtayasa Kota Pekalongan Mohamad Iqbal mengatakan dengan kapasitas sekarang usai dilakukan revitalisasi, IPA Cepagan mampu menyuplai kebutuhan air untuk 8000 rumah tangga. 

Dari data PDAM Tirtayasa Kota Pekalongan, saat ini jumlah pelanggan air bersih dari PDAM mencapai 27 ribu orang. Harapannya dengan IPA  yang baru ditambah dengan beroperasinya spam regional Petanglong pada 2023 mampu memenuhi kebutuhan air bersih untuk industri dan ditargetkan lima tahun ke depan PDAM siap memasok untuk keseluruhan rumah tangga.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan