GOW Kota Pekalongan Tegaskan Dukungan terhadap Pemerintah dalam Penanganan Sampah
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
GOW Kota Pekalongan Tegaskan Dukungan terhadap Pemerintah dalam Penanganan Sampah
Kota Pekalongan, 30 April 2025 – Dalam upaya mendukung percepatan penanganan sampah di Kota Pekalongan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pekalongan menggelar Pelatihan Pemanfaatan dan Pengelolaan Sampah pada Selasa pagi di Ruang Jlamprang, Setda Kota Pekalongan. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., yang sekaligus memberikan arahan kepada para peserta.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, jajaran pengurus GOW Kota Pekalongan, TP PKK Kecamatan, serta perwakilan dari berbagai instansi dan organisasi wanita lainnya yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan.
Ditemui usai kegiatan, Balgis mengapresiasi langkah GOW yang proaktif dalam menjawab tantangan pengelolaan sampah di tengah situasi darurat sampah yang saat ini dihadapi oleh Kota Pekalongan.
“Hari ini ada kegiatan pelatihan pengelolaan bagi organisasi wanita yang ada di Kota Pekalongan yang tergabung dalam GOW. GOW Kota Pekalongan mencanangkan komitmennya untuk membantu Pemerintah Kota Pekalongan dalam mensukseskan program penanganan dan pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah tangga. Kami berharap dengan program ini, insya Allah akan tercipta percepatan dalam pengelolaan sampah di kota kita,” ujar Balgis.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, namun juga pada perubahan perilaku. Dalam kegiatan ini disampaikan materi mengenai pentingnya pengurangan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah tangga maupun di ruang publik. Para peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang pemilahan sampah organik dan anorganik, serta praktik pengolahan sampah organik menjadi kompos yang bernilai guna.
Tak hanya itu, pelatihan ini juga mendorong peran strategis perempuan dalam membentuk kebiasaan peduli lingkungan sejak dini di lingkup keluarga. Balgis menekankan pentingnya edukasi kepada anak-anak sebagai langkah awal membangun budaya bersih dan bertanggung jawab terhadap sampah.
“Kami menghimbau kepada semua perempuan, baik yang tergabung dalam GOW maupun masyarakat luas, agar juga mengedukasi anak-anak mereka. Biasakan anak-anak untuk memilah sampah dan membuangnya di tempat yang benar sejak kecil. Perubahan besar dimulai dari rumah,” tambahnya.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya organisasi perempuan, merupakan kunci dalam menciptakan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, diharapkan Kota Pekalongan dapat segera keluar dari kondisi darurat sampah dan menjadi contoh pengelolaan lingkungan yang baik di tingkat regional.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan, 30 April 2025 – Dalam upaya mendukung percepatan penanganan sampah di Kota Pekalongan, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Pekalongan menggelar Pelatihan Pemanfaatan dan Pengelolaan Sampah pada Selasa pagi di Ruang Jlamprang, Setda Kota Pekalongan. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., yang sekaligus memberikan arahan kepada para peserta.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan, jajaran pengurus GOW Kota Pekalongan, TP PKK Kecamatan, serta perwakilan dari berbagai instansi dan organisasi wanita lainnya yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan.
Ditemui usai kegiatan, Balgis mengapresiasi langkah GOW yang proaktif dalam menjawab tantangan pengelolaan sampah di tengah situasi darurat sampah yang saat ini dihadapi oleh Kota Pekalongan.
“Hari ini ada kegiatan pelatihan pengelolaan bagi organisasi wanita yang ada di Kota Pekalongan yang tergabung dalam GOW. GOW Kota Pekalongan mencanangkan komitmennya untuk membantu Pemerintah Kota Pekalongan dalam mensukseskan program penanganan dan pengelolaan sampah yang dimulai dari rumah tangga. Kami berharap dengan program ini, insya Allah akan tercipta percepatan dalam pengelolaan sampah di kota kita,” ujar Balgis.
Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, namun juga pada perubahan perilaku. Dalam kegiatan ini disampaikan materi mengenai pentingnya pengurangan penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah tangga maupun di ruang publik. Para peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang pemilahan sampah organik dan anorganik, serta praktik pengolahan sampah organik menjadi kompos yang bernilai guna.
Tak hanya itu, pelatihan ini juga mendorong peran strategis perempuan dalam membentuk kebiasaan peduli lingkungan sejak dini di lingkup keluarga. Balgis menekankan pentingnya edukasi kepada anak-anak sebagai langkah awal membangun budaya bersih dan bertanggung jawab terhadap sampah.
“Kami menghimbau kepada semua perempuan, baik yang tergabung dalam GOW maupun masyarakat luas, agar juga mengedukasi anak-anak mereka. Biasakan anak-anak untuk memilah sampah dan membuangnya di tempat yang benar sejak kecil. Perubahan besar dimulai dari rumah,” tambahnya.
Pelatihan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat, khususnya organisasi perempuan, merupakan kunci dalam menciptakan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian bersama, diharapkan Kota Pekalongan dapat segera keluar dari kondisi darurat sampah dan menjadi contoh pengelolaan lingkungan yang baik di tingkat regional.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan