Forum Perangkat Daerah: Mas Aaf Minta Maksimalkan Potensi Kota Pekalongan
- PEMERINTAHAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Forum Perangkat Daerah: Mas Aaf Minta Maksimalkan Potensi Kota Pekalongan
Sehubungan dengan akan berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah melaksanakan Forum Perangkat Daerah, Rabu (25/10/2023) di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan.
Kegiatan tersebut terselenggara sebagai pedoman dasar untuk menentukan strategi pembangunan daerah jangka panjang daerah dalam 20 tahun kedepan, yakni Tahun 2025-2045, yang juga dalam rangka mendukung terwujudnya visi pembangunan nasional Indonesia Emas 2045.
Mas Aaf, Wali Kota Pekalongan, membuka secara langsung kegiatan tersebut. Menurutnya, walaupun dalam hal pembangunan daerah harus bepedoman pada pembangunan nasional, namun tetap harus menyesuaikan dengan kondisi riil dan memperhatikan usulan masyarakat.
“Ini kan ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh masing-masing dinas, apalagi terkait menuju Kota Pekalongan yang makmur, indah, agamis, dan berbudaya,” tambahnya.
Mas Aaf inginkan agar perangkat daerah dapat lebih jeli memperhatikan potensi yang dimiliki oleh Kota Pekalongan, dimana terdapat habaib-habaib kharismatik, yang terus mengundang kedatangan wisatawan tidak hanya dari dalam maupun luar Kota Pekalongan, namun juga dari luar provinsi. “Potensi ini luar biasa, dapat menjadi sektor wisata unggulan. Setiap ada acara keagaaman kota kita selalu banjir wisatawan, jadi hotel, kuliner, dan lainnya ikut ramai,” ujar Mas Aaf.
Pihaknya pun turut menyampaikan rasa syukur atas anugerah bantuan anggaran dari pemerintah pusat dalam penanganan banjir dan rob, pembangunan Pasar Banjarsari, dan yang akan datang adalah Pelabuhan Onshore. “Ini rencana sedang kita programkan lagi untuk pembangunan jalan lingkar dan sport centre, mudah-mudahan step by step progres pembangunan yang lain di Kota Pekalongan bisa segera terpenuhi,” ungkapnya.
Mas Aaf berharap setelah forum terkait dilaksanakan masing-masing OPD yang berwenang dapat memaksimalkan apa yang harus dipersiapkan agar program RPJPD Kota Pekalongan Tahun 2025-2045 dapat terealisasi dengan baik.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Sehubungan dengan akan berakhirnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2005-2025, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah melaksanakan Forum Perangkat Daerah, Rabu (25/10/2023) di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan.
Kegiatan tersebut terselenggara sebagai pedoman dasar untuk menentukan strategi pembangunan daerah jangka panjang daerah dalam 20 tahun kedepan, yakni Tahun 2025-2045, yang juga dalam rangka mendukung terwujudnya visi pembangunan nasional Indonesia Emas 2045.
Mas Aaf, Wali Kota Pekalongan, membuka secara langsung kegiatan tersebut. Menurutnya, walaupun dalam hal pembangunan daerah harus bepedoman pada pembangunan nasional, namun tetap harus menyesuaikan dengan kondisi riil dan memperhatikan usulan masyarakat.
“Ini kan ada beberapa hal yang harus dipenuhi oleh masing-masing dinas, apalagi terkait menuju Kota Pekalongan yang makmur, indah, agamis, dan berbudaya,” tambahnya.
Mas Aaf inginkan agar perangkat daerah dapat lebih jeli memperhatikan potensi yang dimiliki oleh Kota Pekalongan, dimana terdapat habaib-habaib kharismatik, yang terus mengundang kedatangan wisatawan tidak hanya dari dalam maupun luar Kota Pekalongan, namun juga dari luar provinsi. “Potensi ini luar biasa, dapat menjadi sektor wisata unggulan. Setiap ada acara keagaaman kota kita selalu banjir wisatawan, jadi hotel, kuliner, dan lainnya ikut ramai,” ujar Mas Aaf.
Pihaknya pun turut menyampaikan rasa syukur atas anugerah bantuan anggaran dari pemerintah pusat dalam penanganan banjir dan rob, pembangunan Pasar Banjarsari, dan yang akan datang adalah Pelabuhan Onshore. “Ini rencana sedang kita programkan lagi untuk pembangunan jalan lingkar dan sport centre, mudah-mudahan step by step progres pembangunan yang lain di Kota Pekalongan bisa segera terpenuhi,” ungkapnya.
Mas Aaf berharap setelah forum terkait dilaksanakan masing-masing OPD yang berwenang dapat memaksimalkan apa yang harus dipersiapkan agar program RPJPD Kota Pekalongan Tahun 2025-2045 dapat terealisasi dengan baik.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan