Dukung Usaha Kecil Naik Kelas, Balgis Dorong Penguatan Literasi Keuangan IKM Lewat Sosialisasi SIAPIK

Dukung Usaha Kecil Naik Kelas, Balgis Dorong Penguatan Literasi Keuangan IKM Lewat Sosialisasi SIAPIK
Kota Pekalongan, 23 Juni 2025 — Pemerintah Kota Pekalongan bersama Bank Indonesia menggelar Sosialisasi Informasi Aplikasi Pencatatan Keuangan (SIAPIK) bagi pelaku industri kecil menengah (IKM), bertempat di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., dan dihadiri oleh Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, perwakilan Bank Indonesia Tegal, serta para pelaku IKM dari berbagai sektor.
Dalam sambutannya, Balgis menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bank Indonesia dalam menghadirkan solusi digital yang mudah diakses untuk mendukung penguatan sistem keuangan usaha kecil. Ia menekankan pentingnya penguasaan pencatatan keuangan yang baik sebagai fondasi bagi IKM agar dapat berkembang dan naik kelas.
“Dengan adanya SIAPIK, para pelaku IKM dapat lebih mudah mengukur kinerja usaha mereka, apakah mengalami keuntungan atau kerugian. Aplikasi ini sederhana, namun manfaatnya luar biasa. Harapannya, IKM di Kota Pekalongan bisa menjadi lebih tangguh dan kompetitif,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, dalam paparannya menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas sebagai respons terhadap masih rendahnya literasi keuangan di kalangan pelaku IKM. Penerapan sistem pencatatan yang baik dinilai sangat penting untuk meningkatkan transparansi arus kas dan mengukur kinerja usaha secara objektif.
“Dengan sistem yang sederhana dan dapat digunakan oleh seluruh IKM, kami harap pencatatan keuangan tidak lagi menjadi hambatan, melainkan menjadi alat bantu dalam pengambilan keputusan usaha yang lebih tepat,” jelasnya.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan para pelaku IKM, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat perekonomian daerah berbasis digital. Sosialisasi SIAPIK menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong transformasi digital UMKM, sekaligus mewujudkan IKM Kota Pekalongan yang modern, tertib administrasi, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan, 23 Juni 2025 — Pemerintah Kota Pekalongan bersama Bank Indonesia menggelar Sosialisasi Informasi Aplikasi Pencatatan Keuangan (SIAPIK) bagi pelaku industri kecil menengah (IKM), bertempat di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., dan dihadiri oleh Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, perwakilan Bank Indonesia Tegal, serta para pelaku IKM dari berbagai sektor.
Dalam sambutannya, Balgis menyampaikan apresiasi atas inisiatif Bank Indonesia dalam menghadirkan solusi digital yang mudah diakses untuk mendukung penguatan sistem keuangan usaha kecil. Ia menekankan pentingnya penguasaan pencatatan keuangan yang baik sebagai fondasi bagi IKM agar dapat berkembang dan naik kelas.
“Dengan adanya SIAPIK, para pelaku IKM dapat lebih mudah mengukur kinerja usaha mereka, apakah mengalami keuntungan atau kerugian. Aplikasi ini sederhana, namun manfaatnya luar biasa. Harapannya, IKM di Kota Pekalongan bisa menjadi lebih tangguh dan kompetitif,” ungkapnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, dalam paparannya menjelaskan bahwa kegiatan ini digagas sebagai respons terhadap masih rendahnya literasi keuangan di kalangan pelaku IKM. Penerapan sistem pencatatan yang baik dinilai sangat penting untuk meningkatkan transparansi arus kas dan mengukur kinerja usaha secara objektif.
“Dengan sistem yang sederhana dan dapat digunakan oleh seluruh IKM, kami harap pencatatan keuangan tidak lagi menjadi hambatan, melainkan menjadi alat bantu dalam pengambilan keputusan usaha yang lebih tepat,” jelasnya.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan para pelaku IKM, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat perekonomian daerah berbasis digital. Sosialisasi SIAPIK menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk mendorong transformasi digital UMKM, sekaligus mewujudkan IKM Kota Pekalongan yang modern, tertib administrasi, dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan