Balgis Dorong Buruh Rokok Punya Skill Tambahan
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Balgis Dorong Buruh Rokok Punya Skill Tambahan
Kota Pekalongan, 16 Juni 2025 – Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M menghadiri acara penutupan program pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan di ruang pertemuan PT. Urip Sugiharto (MPS) Kota Pekalongan. Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Kerja bagi Pekerja/Buruh Pabrik Rokok PT. Urip Sugiharto (MPS)” dan bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025.
Program pelatihan ini menyasar para buruh pabrik rokok dan difokuskan pada dua bidang keterampilan, yaitu pelatihan kerajinan tangan (craft) dan tata rias (make up). Langkah ini dinilai sebagai bentuk pemberdayaan sumber daya manusia yang berkelanjutan, terutama bagi pekerja sektor padat karya yang berisiko kehilangan pekerjaan seiring bertambahnya usia.
Balgis Diab juga berharap dengan adanya pelatihan yang dinilai sangat relevan dan bermanfaat ini dapat meningkatkan kualitas hidup para pekerja. “Harapannya dengan adanya pelatihan ini yang pertama tentu memberikan pelatihan dasar, kemudian yang kedua juga dengan diberikan pelatihan ini setelah mereka mempunyai keterampilan dasar bisa untuk menambah dan meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” jelas Balgis.
Beliau juga menekankan pentingnya keberlanjutan dari pelatihan ini dalam menekan angka pengangguran serta menumbuhkan semangat berbagi ilmu dan pengalaman di lingkungan sosial peserta. “Harapannya ini bisa menekan angka pengangguran yang ada di Kota Pekalongan. Karena kita berharap nanti mereka juga bisa berbagi kepada teman-temannya, tetangga tersekat, dan saudara-saudaranya untuk memberikan ilmu ini. Dan juga mereka tidak mungkin terus bekerja di sini karena dengan bertambahnya usia, mereka harus memiliki keterampilan lain agar terus produktif dan keluarganya juga menikmati pendapatan yang lebih baik lagi,” imbuhnya.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Pekalongan berharap dapat menyiapkan tenaga kerja yang adaptif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan dengan keterampilan baru yang aplikatif dan bernilai jual.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan, 16 Juni 2025 – Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M menghadiri acara penutupan program pelatihan kerja yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan di ruang pertemuan PT. Urip Sugiharto (MPS) Kota Pekalongan. Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Kerja bagi Pekerja/Buruh Pabrik Rokok PT. Urip Sugiharto (MPS)” dan bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun Anggaran 2025.
Program pelatihan ini menyasar para buruh pabrik rokok dan difokuskan pada dua bidang keterampilan, yaitu pelatihan kerajinan tangan (craft) dan tata rias (make up). Langkah ini dinilai sebagai bentuk pemberdayaan sumber daya manusia yang berkelanjutan, terutama bagi pekerja sektor padat karya yang berisiko kehilangan pekerjaan seiring bertambahnya usia.
Balgis Diab juga berharap dengan adanya pelatihan yang dinilai sangat relevan dan bermanfaat ini dapat meningkatkan kualitas hidup para pekerja. “Harapannya dengan adanya pelatihan ini yang pertama tentu memberikan pelatihan dasar, kemudian yang kedua juga dengan diberikan pelatihan ini setelah mereka mempunyai keterampilan dasar bisa untuk menambah dan meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” jelas Balgis.
Beliau juga menekankan pentingnya keberlanjutan dari pelatihan ini dalam menekan angka pengangguran serta menumbuhkan semangat berbagi ilmu dan pengalaman di lingkungan sosial peserta. “Harapannya ini bisa menekan angka pengangguran yang ada di Kota Pekalongan. Karena kita berharap nanti mereka juga bisa berbagi kepada teman-temannya, tetangga tersekat, dan saudara-saudaranya untuk memberikan ilmu ini. Dan juga mereka tidak mungkin terus bekerja di sini karena dengan bertambahnya usia, mereka harus memiliki keterampilan lain agar terus produktif dan keluarganya juga menikmati pendapatan yang lebih baik lagi,” imbuhnya.
Melalui program ini, Pemerintah Kota Pekalongan berharap dapat menyiapkan tenaga kerja yang adaptif, mandiri, dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan dengan keterampilan baru yang aplikatif dan bernilai jual.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan