Ajak Masyarakat Berkreasi, Singkong dan Ketela Jadi Bahan Baku Pelatihan Ketahanan Pangan
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Ajak Masyarakat Berkreasi, Singkong dan Ketela Jadi Bahan Baku Pelatihan Ketahanan Pangan
Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hj. Inggit Soraya, S.Sn menghadiri sekaligus membuka Pelatihan Ketahanan Pangan Berbahan Baku Singkong dan Ketela bertempat di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Jum'at (04/03/2022).
Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan adalah melalui penganekaragaman pangan, yaitu proses pengembangan produk pangan yang tidak tergantung kepada satu jenis bahan saja, tetapi memanfaatkan macam-macam bahan pangan. Penganekaragaman ini terutama ditentukan oleh produksi pangan dan perkembangan teknologi pengolahan pangan yang dapat menghasilkan berbagai macam produk pangan olahan yang beranekaragam, aman dan bergizi.
Kota Pekalongan memang bukan penghasil sumber bahan baku lokal, karena sebagai kota jasa, yang lahan pertaniannya terbatas, tetapi kota pekalongan merupakan market / pemasaran yang cukup besar, karena penduduknya mencapai 307.150 jiwa.
Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan ini merupakan gerakan bersama yang dilaksanakan oleh Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan hingga masyarakat luas. Dalam hal ini pemerintah berperan dalam menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap ketersediaan pangan yang tidak hanya cukup dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan bersinergi dengan TP PKK Kota Pekalongan melalui beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) salah satunya di Dinas Pertanian dan Pangan, yang saat ini dilaksanakan selama 1 hari.
"Harapannya para ibu-ibu bisa mempraktikkan hasil olahan pangan di rumah masing-masing, dan bisa berkreasi dalam menciptakan menu-menu baru, apalagi sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan. Dan bahan utama dalam kegiatan pelatihan ini adalah singkong dan ketela yang tentunya mudah didapat dan murah harganya," pungkas Inggit.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hj. Inggit Soraya, S.Sn menghadiri sekaligus membuka Pelatihan Ketahanan Pangan Berbahan Baku Singkong dan Ketela bertempat di Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan, Jum'at (04/03/2022).
Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan adalah melalui penganekaragaman pangan, yaitu proses pengembangan produk pangan yang tidak tergantung kepada satu jenis bahan saja, tetapi memanfaatkan macam-macam bahan pangan. Penganekaragaman ini terutama ditentukan oleh produksi pangan dan perkembangan teknologi pengolahan pangan yang dapat menghasilkan berbagai macam produk pangan olahan yang beranekaragam, aman dan bergizi.
Kota Pekalongan memang bukan penghasil sumber bahan baku lokal, karena sebagai kota jasa, yang lahan pertaniannya terbatas, tetapi kota pekalongan merupakan market / pemasaran yang cukup besar, karena penduduknya mencapai 307.150 jiwa.
Percepatan penganekaragaman konsumsi pangan ini merupakan gerakan bersama yang dilaksanakan oleh Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kelurahan hingga masyarakat luas. Dalam hal ini pemerintah berperan dalam menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian, dan pengawasan terhadap ketersediaan pangan yang tidak hanya cukup dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan bersinergi dengan TP PKK Kota Pekalongan melalui beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) salah satunya di Dinas Pertanian dan Pangan, yang saat ini dilaksanakan selama 1 hari.
"Harapannya para ibu-ibu bisa mempraktikkan hasil olahan pangan di rumah masing-masing, dan bisa berkreasi dalam menciptakan menu-menu baru, apalagi sebentar lagi kita memasuki bulan Ramadhan. Dan bahan utama dalam kegiatan pelatihan ini adalah singkong dan ketela yang tentunya mudah didapat dan murah harganya," pungkas Inggit.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan