7.840 Pelajar Bersaing di POPDA Kota Pekalongan 2024

7.840 Pelajar Bersaing di POPDA Kota Pekalongan 2024
Kota Pekalongan kembali menyelenggarakan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2024 yang berlangsung dari 13 hingga 26 Oktober. Ajang tahunan ini melibatkan 7.840 pelajar dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA se-Kota Pekalongan, dengan 20 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, seperti futsal, bola voli, basket, tenis meja, dan pencak silat.
Acara pembukaan yang diadakan di Lapangan Mataram, Rabu (16/10), dimeriahkan dengan defile dari tiap sekolah. Plt Walikota Pekalongan, H. Salahudin, menyampaikan bahwa POPDA merupakan momen penting dalam menumbuhkan minat olahraga di kalangan pelajar, serta menjalin sinergi antara pendidikan dan pengembangan bakat. "POPDA bukan hanya soal kompetisi, tapi juga wadah bagi anak muda untuk menunjukkan semangat dan potensi mereka," katanya.
Salahudin juga menekankan pentingnya nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan, dan kerja keras yang ditanamkan melalui olahraga. "Nilai-nilai seperti kejujuran dan persaingan sehat akan berguna tidak hanya di lapangan, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari."
POPDA, menurut Salahudin, juga berfungsi sebagai ajang untuk menjaring bakat atlet muda yang berpotensi membawa nama Kota Pekalongan di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Ia berharap melalui pembinaan yang tepat, para peserta dapat meraih prestasi gemilang.
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono, menambahkan bahwa POPDA tidak hanya mengembangkan fisik dan mental, tetapi juga karakter para pelajar. "POPDA ini menjadi ajang penting untuk menyiapkan generasi muda yang sehat dan kompetitif," ujarnya. Kegiatan ini diadakan di beberapa venue di Kota Pekalongan, salah satunya GOR Jetayu.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan kembali menyelenggarakan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2024 yang berlangsung dari 13 hingga 26 Oktober. Ajang tahunan ini melibatkan 7.840 pelajar dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA se-Kota Pekalongan, dengan 20 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, seperti futsal, bola voli, basket, tenis meja, dan pencak silat.
Acara pembukaan yang diadakan di Lapangan Mataram, Rabu (16/10), dimeriahkan dengan defile dari tiap sekolah. Plt Walikota Pekalongan, H. Salahudin, menyampaikan bahwa POPDA merupakan momen penting dalam menumbuhkan minat olahraga di kalangan pelajar, serta menjalin sinergi antara pendidikan dan pengembangan bakat. "POPDA bukan hanya soal kompetisi, tapi juga wadah bagi anak muda untuk menunjukkan semangat dan potensi mereka," katanya.
Salahudin juga menekankan pentingnya nilai-nilai sportivitas, kedisiplinan, dan kerja keras yang ditanamkan melalui olahraga. "Nilai-nilai seperti kejujuran dan persaingan sehat akan berguna tidak hanya di lapangan, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari."
POPDA, menurut Salahudin, juga berfungsi sebagai ajang untuk menjaring bakat atlet muda yang berpotensi membawa nama Kota Pekalongan di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional. Ia berharap melalui pembinaan yang tepat, para peserta dapat meraih prestasi gemilang.
Kepala Dinparbudpora Kota Pekalongan, Sabaryo Pramono, menambahkan bahwa POPDA tidak hanya mengembangkan fisik dan mental, tetapi juga karakter para pelajar. "POPDA ini menjadi ajang penting untuk menyiapkan generasi muda yang sehat dan kompetitif," ujarnya. Kegiatan ini diadakan di beberapa venue di Kota Pekalongan, salah satunya GOR Jetayu.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan