18 Unit Motor Baru Diserahkan Untuk Gencarkan Penyuluhan KB dan Stunting
- SOSIAL
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
18 Unit Motor Baru Diserahkan Untuk Gencarkan Penyuluhan KB dan Stunting
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menyerahkan 18 unit motor kepada para petugas penyuluh KB Kota Pekalongan, Selasa (12/09/2023) bertempat di Halaman Kantor Dinsos P2KB.
Penyerahan tersebut bertujuan untuk memudahkan mobilitas para petugas penyuluh KB. Dalam kegiatan tersebut, Mas Aaf, sapaan akrab Wali Kota, turut berpesan bahwa harus adanya peningkatan kinerja setelah diserahkannya fasilitas baru tersebut. “Mudah-mudahan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Saya yakin semuanya akan amanah sesuai tugas dan porsinya masing-masing”.
Selain untuk menggencarkan penyuluhan Keluarga Berencana (KB), penyerahan tersebut juga bertujuan untuk turut mengsosialisasikan perihal stunting. Pada tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kota Pekalongan memiliki target angka penurunan stunting menjadi 14%.
“Sampai saat ini turunnya belum signifikan, tapi tadi sudah ada obrolan dengan kepala dinas, sekretaris, juga kabid, mudah-mudahan secepatnya ada solusi yang tepat untuk menurunkan angka stunting”.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menyerahkan 18 unit motor kepada para petugas penyuluh KB Kota Pekalongan, Selasa (12/09/2023) bertempat di Halaman Kantor Dinsos P2KB.
Penyerahan tersebut bertujuan untuk memudahkan mobilitas para petugas penyuluh KB. Dalam kegiatan tersebut, Mas Aaf, sapaan akrab Wali Kota, turut berpesan bahwa harus adanya peningkatan kinerja setelah diserahkannya fasilitas baru tersebut. “Mudah-mudahan ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Saya yakin semuanya akan amanah sesuai tugas dan porsinya masing-masing”.
Selain untuk menggencarkan penyuluhan Keluarga Berencana (KB), penyerahan tersebut juga bertujuan untuk turut mengsosialisasikan perihal stunting. Pada tahun 2024 mendatang, Pemerintah Kota Pekalongan memiliki target angka penurunan stunting menjadi 14%.
“Sampai saat ini turunnya belum signifikan, tapi tadi sudah ada obrolan dengan kepala dinas, sekretaris, juga kabid, mudah-mudahan secepatnya ada solusi yang tepat untuk menurunkan angka stunting”.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan