Walikota Terima Penghargaan Anugerah JawaPos Radar Semarang
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Walikota Terima Penghargaan Anugerah JawaPos Radar Semarang
Pekalongan – Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menerima penghargaan Anugerah Jawa Pos Radar Semarang, Kamis (25/11)siang. Acara penganugerahan dilaksanakan di All Stay Hotel Semarang.
Selain Walikota Pekalongan ,Tokoh yang menerima penghargaan adalah Walikota Semarang Hendrar Priyadi, Rektor Universitas 17 Agustus Semarang, Rektor UNIMUS Semarang dan lain-lainya.
Pria yang akrab disapa Aaf ini menerima penghargaan atas kiprahnya dalam pemberdayaan para pelaku usaha UMKM di kota Pekalongan selama masa pandemi Covid 19.
Dalam sambutanya Aaf menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya. Namun ia menegaskan keberhasilannya adalah buah kerja keras semua pihak. “Bukan hanya saya saja,” Katanya.
Menurut Aaf selama pandemi tantangan untuk membangun iklim usaha memang sangat berat.
“Seluruh jajaran Pemkot Pekalongan bekerja keras bahu membahu meningkatkan daya juang membela mempertahankan eksistensi dunia usaha di Kota Pekalongan terutama bagi pelaku UMKM yang sangat terdampak,” tandasnya.
Adanya pembatasan pergerakan masyarakat selama PPKM mengharuskan masyarakat melakukan transaksi melalui dunia digital.
"Semua pihak tak terkecuali UMKM harus menyesuaikan diri. Agar ekonomi tetap berjalan, bagi para pelaku UMKM diikutkan pelatihan – pelatihan seperti Digital marketing dan pelatihan disain produk sehingga UMKM Kota Pekalongan mampu bersaing di marketplace atau platform digital lainya,” tambah Aaf .
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan – Walikota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menerima penghargaan Anugerah Jawa Pos Radar Semarang, Kamis (25/11)siang. Acara penganugerahan dilaksanakan di All Stay Hotel Semarang.
Selain Walikota Pekalongan ,Tokoh yang menerima penghargaan adalah Walikota Semarang Hendrar Priyadi, Rektor Universitas 17 Agustus Semarang, Rektor UNIMUS Semarang dan lain-lainya.
Pria yang akrab disapa Aaf ini menerima penghargaan atas kiprahnya dalam pemberdayaan para pelaku usaha UMKM di kota Pekalongan selama masa pandemi Covid 19.
Dalam sambutanya Aaf menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasinya. Namun ia menegaskan keberhasilannya adalah buah kerja keras semua pihak. “Bukan hanya saya saja,” Katanya.
Menurut Aaf selama pandemi tantangan untuk membangun iklim usaha memang sangat berat.
“Seluruh jajaran Pemkot Pekalongan bekerja keras bahu membahu meningkatkan daya juang membela mempertahankan eksistensi dunia usaha di Kota Pekalongan terutama bagi pelaku UMKM yang sangat terdampak,” tandasnya.
Adanya pembatasan pergerakan masyarakat selama PPKM mengharuskan masyarakat melakukan transaksi melalui dunia digital.
"Semua pihak tak terkecuali UMKM harus menyesuaikan diri. Agar ekonomi tetap berjalan, bagi para pelaku UMKM diikutkan pelatihan – pelatihan seperti Digital marketing dan pelatihan disain produk sehingga UMKM Kota Pekalongan mampu bersaing di marketplace atau platform digital lainya,” tambah Aaf .
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan