Walikota Pekalongan Membuka Forum Smart City 2024
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Walikota Pekalongan Membuka Forum Smart City 2024
Pekalongan, 9 Desember 2024 – Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, membuka secara resmi acara Forum Smart City yang bertempat di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan.
Dalam wawancaranya, Walikota menyampaikan refleksi perjalanan Kota Pekalongan sejak dinobatkan sebagai salah satu dari 100 kota dan kabupaten Smart City pada tahun 2018. "Alhamdulillah Kota Pekalongan sudah dinobatkan sebagai 100 kota dan kabupaten Smart City sejak tahun 2018. Namun, menurut penilaian saya pribadi, perkembangan Kota Pekalongan ini termasuk lambat dalam mengikuti proses untuk benar-benar menjadi Smart City," ujar Aaf.
Aaf menjelaskan, keterlambatan tersebut disebabkan oleh prioritas anggaran untuk penanganan berbagai tantangan, seperti bencana banjir, pembangunan tanggul darurat, dan penanganan pandemi COVID-19. "Pada tahun 2018, anggaran banyak terserap untuk perencanaan, pembangunan rumah pompa, banjir, dapur umum, hingga tanggul darurat. Kemudian saat pandemi COVID-19, anggaran terserap selama hampir tiga tahun. Namun, alhamdulillah, sejak tahun 2022, Kota Pekalongan sudah mendapat bantuan APBN dan melalui perjuangan luar biasa dari masyarakat, tokoh masyarakat, dan ASN Kota Pekalongan," jelasnya.
Melalui Forum Smart City ini, Aaf berharap dapat memperkuat komitmen seluruh pihak untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan pelayanan publik dan daya saing Kota Pekalongan di masa depan. "Mudah-mudahan, mulai tahun 2025 dan seterusnya, Forum Smart City ini dapat memberikan masukan dan perkembangan teknologi yang bisa dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan. Saya yakin dan optimis, Kota Pekalongan mampu mengejar penilaian yang lebih baik," tambahnya.
Acara Forum Smart City ini diharapkan menjadi momentum untuk merumuskan strategi inovatif dalam membangun Kota Pekalongan yang lebih maju, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 9 Desember 2024 – Walikota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, membuka secara resmi acara Forum Smart City yang bertempat di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan.
Dalam wawancaranya, Walikota menyampaikan refleksi perjalanan Kota Pekalongan sejak dinobatkan sebagai salah satu dari 100 kota dan kabupaten Smart City pada tahun 2018. "Alhamdulillah Kota Pekalongan sudah dinobatkan sebagai 100 kota dan kabupaten Smart City sejak tahun 2018. Namun, menurut penilaian saya pribadi, perkembangan Kota Pekalongan ini termasuk lambat dalam mengikuti proses untuk benar-benar menjadi Smart City," ujar Aaf.
Aaf menjelaskan, keterlambatan tersebut disebabkan oleh prioritas anggaran untuk penanganan berbagai tantangan, seperti bencana banjir, pembangunan tanggul darurat, dan penanganan pandemi COVID-19. "Pada tahun 2018, anggaran banyak terserap untuk perencanaan, pembangunan rumah pompa, banjir, dapur umum, hingga tanggul darurat. Kemudian saat pandemi COVID-19, anggaran terserap selama hampir tiga tahun. Namun, alhamdulillah, sejak tahun 2022, Kota Pekalongan sudah mendapat bantuan APBN dan melalui perjuangan luar biasa dari masyarakat, tokoh masyarakat, dan ASN Kota Pekalongan," jelasnya.
Melalui Forum Smart City ini, Aaf berharap dapat memperkuat komitmen seluruh pihak untuk memanfaatkan teknologi guna meningkatkan pelayanan publik dan daya saing Kota Pekalongan di masa depan. "Mudah-mudahan, mulai tahun 2025 dan seterusnya, Forum Smart City ini dapat memberikan masukan dan perkembangan teknologi yang bisa dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota Pekalongan. Saya yakin dan optimis, Kota Pekalongan mampu mengejar penilaian yang lebih baik," tambahnya.
Acara Forum Smart City ini diharapkan menjadi momentum untuk merumuskan strategi inovatif dalam membangun Kota Pekalongan yang lebih maju, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat di era digital.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan