Walikota Pekalongan Ikut Serta Pembersihan Selokan Air Pasar Darurat Sorogenen
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Walikota Pekalongan Ikut Serta Pembersihan Selokan Air Pasar Darurat Sorogenen
Kota Pekalongan – Dalam upaya pencegahan banjir, Walikota, Forkopimda, Jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, dan warga melakukan kegiatan Karya Bakti bersih-bersih sungai Pasar Sorogenen yang diinisiasi oleh Kodim 0710 Kota Pekalongan, Jum’at (8/12/2023).
Walikota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengungkapkan bahwa banyak sekali aduan dari masyarakat mengenai saluran air pada Pasar Sorogenen yang terdapat banyak sampah yang didominasi dengan kayu, bambu, plastik dan sisa sayur. Hal ini dapat memicu terjadinya banjir.
“Alhamdulillah kita bersama-sama, Forkopimda TNI dan Polri, Jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, dan warga. Saya apresiasi dengan Kodim 0710, karena yang telah menginsiasi kegiatan pada pagi hari ini karena dirasa perlu untuk antisipasi, karena ini hampir setiap hari sudah terjadi hujan. Dan yang paling banyak mendapat perhatian dan masukan dari masyarakat adalah di Pasar Sorogenen, langsung juga nanti kita survei sampahnya seperti apa. Nah ternyata sampahnya juga didominasi oleh kayu, bambu, plastik, sayur dan sebagainya,” ungkapnya.
Menurutnya, perlu diadakan sosialisasi untuk para pedagang yang ada di Pasar Darurat Sorogenen untuk tidak membuang sampah atau limbahnya pada aluran sungai.
“Sekalian nanti kita edukasi kepada pedagang bahwa ini selokan bukan untuk buang sampah, buang sampah sudah ada tempatnya sediri supaya ya ini menghadapi musim hujan dan mudah-mudahan tahun ini tidak sampai terjadi banjir,” Ungkapnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Dalam upaya pencegahan banjir, Walikota, Forkopimda, Jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, dan warga melakukan kegiatan Karya Bakti bersih-bersih sungai Pasar Sorogenen yang diinisiasi oleh Kodim 0710 Kota Pekalongan, Jum’at (8/12/2023).
Walikota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, mengungkapkan bahwa banyak sekali aduan dari masyarakat mengenai saluran air pada Pasar Sorogenen yang terdapat banyak sampah yang didominasi dengan kayu, bambu, plastik dan sisa sayur. Hal ini dapat memicu terjadinya banjir.
“Alhamdulillah kita bersama-sama, Forkopimda TNI dan Polri, Jajaran Pemerintah Kota Pekalongan, dan warga. Saya apresiasi dengan Kodim 0710, karena yang telah menginsiasi kegiatan pada pagi hari ini karena dirasa perlu untuk antisipasi, karena ini hampir setiap hari sudah terjadi hujan. Dan yang paling banyak mendapat perhatian dan masukan dari masyarakat adalah di Pasar Sorogenen, langsung juga nanti kita survei sampahnya seperti apa. Nah ternyata sampahnya juga didominasi oleh kayu, bambu, plastik, sayur dan sebagainya,” ungkapnya.
Menurutnya, perlu diadakan sosialisasi untuk para pedagang yang ada di Pasar Darurat Sorogenen untuk tidak membuang sampah atau limbahnya pada aluran sungai.
“Sekalian nanti kita edukasi kepada pedagang bahwa ini selokan bukan untuk buang sampah, buang sampah sudah ada tempatnya sediri supaya ya ini menghadapi musim hujan dan mudah-mudahan tahun ini tidak sampai terjadi banjir,” Ungkapnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan