Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan Monitoring Kedisiplinan ASN
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan Monitoring Kedisiplinan ASN
Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, selasa (02/01/2024). Sidak tersebut dilakukan guna memonitoring dan evaluasi kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di hari pertama kerja tahun 2024.
Dalam sidaknya Walikota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE mendatangi kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan dengan didampingi oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, drg.Agust Marhaendayana, M.M, Staf Ahli Sri Ruminingsih, S.E., M.Si, serta Kepala Badan Kepagawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Ir. Anita Heru Kusumorini, M.Sc.
Untuk menghindari kebocoran informasi, sidak dilakukan dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Kali ini kita berbeda. Sengaja. Biasanya kita sidak itu pagi tapi hari ini siang jam 1 kita mulai start sekalian kita lihat situasi dan kondisinya kalau siang ini bagaimana,” jelas Walikota Afzan.
Walikota yang akrab disapa Aaf ini juga menuturkan, ada satu OPD yang menjadi lokasi sidak dan tidak ada pimpinan yang hadir di kantor. “Tadi ada satu OPD yang Kepala Dinas, Sekdin, Kabid-kabid juga tidak ada semuanya tapi alasan mereka baru rapat selesai jam 1 siang setelah itu baru mereka istirahat,” ungkap Aaf.
Selain monitoring kedisiplinan para ASN, kesempatan ini juga digunakan Aaf untuk menampung aspirasi dari tiap-tiap OPD yang dikunjungi. Hal ini dilakukan agar tercipta kinerja yang optimal dari OPD di Kota Pekalongan.
Sementara itu Wakil Wali Kota Pekalongan H. Salahudin, S.TP. usai melakukan sidak di 3 tempat yakni Dinsos P2KB, RSUD Bendan, dan Dishub mengatakan tingkat kedisiplinan pegawai Kota Pekalongan sangat baik. "Saya kira setelah tadi kita lihat kedisiplinan pegawai Kota Pekalongan bisa dinilai 99 persen, ada tadi yang cuti 1 orang di RSUD bendan karena hamil," tuturnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, selasa (02/01/2024). Sidak tersebut dilakukan guna memonitoring dan evaluasi kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di hari pertama kerja tahun 2024.
Dalam sidaknya Walikota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE mendatangi kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Dinas Komunikasi dan Informatika dan Dinas Pendidikan Kota Pekalongan dengan didampingi oleh Asisten III Bidang Administrasi dan Umum, drg.Agust Marhaendayana, M.M, Staf Ahli Sri Ruminingsih, S.E., M.Si, serta Kepala Badan Kepagawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Ir. Anita Heru Kusumorini, M.Sc.
Untuk menghindari kebocoran informasi, sidak dilakukan dengan cara yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. “Kali ini kita berbeda. Sengaja. Biasanya kita sidak itu pagi tapi hari ini siang jam 1 kita mulai start sekalian kita lihat situasi dan kondisinya kalau siang ini bagaimana,” jelas Walikota Afzan.
Walikota yang akrab disapa Aaf ini juga menuturkan, ada satu OPD yang menjadi lokasi sidak dan tidak ada pimpinan yang hadir di kantor. “Tadi ada satu OPD yang Kepala Dinas, Sekdin, Kabid-kabid juga tidak ada semuanya tapi alasan mereka baru rapat selesai jam 1 siang setelah itu baru mereka istirahat,” ungkap Aaf.
Selain monitoring kedisiplinan para ASN, kesempatan ini juga digunakan Aaf untuk menampung aspirasi dari tiap-tiap OPD yang dikunjungi. Hal ini dilakukan agar tercipta kinerja yang optimal dari OPD di Kota Pekalongan.
Sementara itu Wakil Wali Kota Pekalongan H. Salahudin, S.TP. usai melakukan sidak di 3 tempat yakni Dinsos P2KB, RSUD Bendan, dan Dishub mengatakan tingkat kedisiplinan pegawai Kota Pekalongan sangat baik. "Saya kira setelah tadi kita lihat kedisiplinan pegawai Kota Pekalongan bisa dinilai 99 persen, ada tadi yang cuti 1 orang di RSUD bendan karena hamil," tuturnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan