Wali Kota Pekalongan Soroti Angka Anak Putus Sekolah di Noyontaansari

Wali Kota Pekalongan Soroti Angka Anak Putus Sekolah di Noyontaansari

Pekalongan 11 Juni 2024 - Wali Kota Pekalongan, H.A Afzan Arslan Djunaid, memberikan arahan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Pendataan Anak Tidak Sekolah (ATS) serta Penyerahan Hibah Sarana Prasarana VISI MISI WALIKOTA Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula Kelurahan Noyontaansari dan dihadiri oleh Lurah Noyontaansari, Camat Pekalongan Timur, serta perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial.

Dalam arahannya, Aaf menyoroti dua pokok pembahasan penting. Pertama, beliau mengungkapkan keprihatinannya terhadap angka anak putus sekolah di Noyontaansari yang masih tinggi dan cenderung meningkat. "Ini semuanya perlu diantisipasi," ujar Aaf. Beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk aktivis pendidikan seperti Mas Ribut Achwandi yang memiliki Sekolah Sogan, sebuah sekolah non formal yang memberikan banyak manfaat pendidikan.

"Ini kan ada dua pembahasan di Kelurahan Noyontaansari, yang pertama dengan dinas pendidikan dan dinas sosial, kita membahas angka anak putus sekolah. Ternyata di Noyontaansari ini masih tinggi bahkan cenderung naik. Ini semuanya perlu diantisipasi, dan nanti pembahasan di sini kan aktivis juga, Mas Ribut Achwandi yang mana beliau punya Sekolah Sogan. Itu seperti sekolah non formal tetapi ya di situ juga banyak yang diajarkan dan bermanfaat. Mudah-mudahan nanti bisa berkolaborasi," jelas Aaf.

Kedua, terkait penyerahan sarana dan prasarana, Aaf menyampaikan bahwa bantuan ini adalah hasil usulan warga dan diharapkan dapat meningkatkan semangat serta kekompakan warga. Bantuan yang diberikan antara lain berupa sound system, kursi, gerobak sampah, dan perlengkapan tenis meja. "Tentang penyerahan sarpras hampir sama dengan kelurahan yang lain, sarpras ini di RW-RW walaupun belum semua RW kita fasilitasi. Tetapi sarpras itu atas usulan dari warga tersebut. Ada yang sound system, tenis meja, ada yang kursi, gerobak sampah. Mudah-mudahan lah ini bermanfaat dan menjadikan warga semangat, guyub yang penting itu," ujar Aaf.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan