Wali Kota Buka Pelatihan Manajemen Homestay

Kota Pekalongan – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan penginapan yang baik untuk menarik wisatawan, Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan menggandeng pelaku usaha homestay di Kota Pekalongan untuk mengikuti pelatihan manajemen homestay di Hotel Dafam, Senin (28/9/2020).

Pelatihan manajemen homestay secara resmi dibuka oleh Walikota Pekalongan,  HM Saelany Machfudz SE. Dalam sambutannya, Saelany memaparkan bahwa potensi pariwisata di Kota Pekalongan sangat beragam, mulai dari alam, museum, kampung batik, dan sebagainya. “Dengan potensi pariwisata yang besar tentu harus dibarengi dengan kesediaan akomodasi penginapan dan transportasi yang baik. Oleh karena itu, dengan adanya pelatihan ini harapannya peserta dapat memahami manajemen pengelolaan dan strategi pemasaran homestay sehingga bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke Pekalongan,” terang Saelany.

Saelany mengungkapkan harapannya bagi sektor pariwisata di Kota Pekalongan, khususnya dalam usaha dibidang penginapan. "Ke depannya setelah wisata di Kota Pekalongan sudah tertata, semakin banyak pula masyarakat yang mempunyai rumah untuk dikembangkan menjadi homestay. Dengan hal ini, dapat menambah suatu ciri khas perhotelan di Pekalongan sehingga perekonomian masyarakat  juga akan tumbuh sesuai dengan harapan,” papar Saelany.

Kepala Dinparbudpora setempat, Sutarno SH MM menyebutkan bahwa homestay di Kota Pekalongan sudah ada dan menjadi destinasi penginapan yang diminati karena harga yang ditawarkan terjangkau. “Sudah banyak homestay yang ada di Kota Pekalongan yang dekat dengan tempat wisata yang mengusung konsep tradisional. Namun masih perlu ditingkatkan pengelolaan manajemennya,” ujar Sutarno.
 
Sutarno menjelaskan pelatihan manajemen homestay ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) pengelola homestay. “Karakter hotel dan homestay kan berbeda, begitupula dengan manajemennya. Jadi kita latih manajemen homestay sehingga pelaku usaha dapat menguasai manajemennya dengan harapan nanti bisa melayani wisatawan dengan maksimal,” pungkas Sutarno.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan