Wali Kota Aaf kukuhkan FORSAKADA Jawa Tengah
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wali Kota Aaf kukuhkan FORSAKADA Jawa Tengah
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, selaku Pembina Forum Staf Ahli Kepala Daerah (FORSAKADA), mengukuhkan kepengurusan FORSAKADA Jawa Tengah Masa Bhakti 2023-2026. Acara pengukuhan tersebut berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan pada Kamis malam (26/10/2023).
Dalam pengukuhan tersebut, Staf Ahli Bupati Kudus, Catur Widyatno, resmi menjabat sebagai Ketua Umum FORSAKADA, sementara Staf Ahli Wali Kota Pekalongan, Tjuk Kushindarto, menduduki posisi Ketua 1.
Sebelum pengukuhan, Wali Kota Aaf memaparkan tentang bagaimana “Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia”, sementara Wakil Wali Kota, Salahudin, membahas strategi penanggulangan kemiskinan, dan Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, mengulas tentang Reformasi Birokrasi.
Aaf menyampaikan apresiasinya atas kesempatan mengukuhkan pengurus FORSAKADA Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan potensi Staf Ahli sebagai mitra strategis Kepala Daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan. “Para Staf Ahli memiliki kontribusi yang luar biasa dan dapat membantu memaksimalkan kinerja Kepala Daerah. Saya berharap daerah lain juga dapat menerapkan pendekatan yang sama,” ujar Aaf.
Ia juga menyoroti keberadaan Staf Ahli diusia 41-45 tahun, cukup muda dalam golongan eselon 2.
Sehingga dapat dimaksimalkan dalam mendukung kinerja pemerintah daerah masing-masing.
Mas Aaf pun turut mengucapkan selamat kepada pengurus baru FORSAKADA, berharap agar mereka dapat bekerja dengan maksimal dan menjaga solidaritas dalam forum.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, selaku Pembina Forum Staf Ahli Kepala Daerah (FORSAKADA), mengukuhkan kepengurusan FORSAKADA Jawa Tengah Masa Bhakti 2023-2026. Acara pengukuhan tersebut berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan pada Kamis malam (26/10/2023).
Dalam pengukuhan tersebut, Staf Ahli Bupati Kudus, Catur Widyatno, resmi menjabat sebagai Ketua Umum FORSAKADA, sementara Staf Ahli Wali Kota Pekalongan, Tjuk Kushindarto, menduduki posisi Ketua 1.
Sebelum pengukuhan, Wali Kota Aaf memaparkan tentang bagaimana “Kota Pekalongan sebagai Kota Kreatif Dunia”, sementara Wakil Wali Kota, Salahudin, membahas strategi penanggulangan kemiskinan, dan Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, mengulas tentang Reformasi Birokrasi.
Aaf menyampaikan apresiasinya atas kesempatan mengukuhkan pengurus FORSAKADA Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan potensi Staf Ahli sebagai mitra strategis Kepala Daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan. “Para Staf Ahli memiliki kontribusi yang luar biasa dan dapat membantu memaksimalkan kinerja Kepala Daerah. Saya berharap daerah lain juga dapat menerapkan pendekatan yang sama,” ujar Aaf.
Ia juga menyoroti keberadaan Staf Ahli diusia 41-45 tahun, cukup muda dalam golongan eselon 2.
Sehingga dapat dimaksimalkan dalam mendukung kinerja pemerintah daerah masing-masing.
Mas Aaf pun turut mengucapkan selamat kepada pengurus baru FORSAKADA, berharap agar mereka dapat bekerja dengan maksimal dan menjaga solidaritas dalam forum.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan