Wakil Wali Kota Buka Aksi Pelajar Pilah dan Pungut Sampah
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Wakil Wali Kota Buka Aksi Pelajar Pilah dan Pungut Sampah
Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin, memimpin apel ratusan pelajar dan membuka acara Aksi Pelajar Sadar Lingkungan yang diselenggarakan di Lapangan Peturen, Tirto, Kota Pekalongan, Jumat (22/09/2023).
Usai apel, Salahudin juga ikut memunguti sampah yang bertebaran di lapangan tersebut sembari mengajak para pedagang kecil di sekitar lapangan untuk ikut menjaga kebersihan dengan memilih dan memilah sampah. Acara tersebut diikuti sekitar 500 orang pelajar.
Dalam sambutanya, Salahudin menegaskan saat ini produksi sampah di Kota Pekalongan telah mencapai lebih dari 150 ton perhari. “Dari sejumlah itu, 120 ton diantaranya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Degayu, sementara kondisi Degayu sendiri saat ini sudah menggunung dengan tumpukan sampah” katanya.
Karenanya ia menghimbau agar para pelajar di seluruh Kota Pekalongan untuk dapat mulai memilih dan memilah sampah agar volume sampah yang dibuang dapat diminimalisir.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Wakil Wali Kota Pekalongan, Salahudin, memimpin apel ratusan pelajar dan membuka acara Aksi Pelajar Sadar Lingkungan yang diselenggarakan di Lapangan Peturen, Tirto, Kota Pekalongan, Jumat (22/09/2023).
Usai apel, Salahudin juga ikut memunguti sampah yang bertebaran di lapangan tersebut sembari mengajak para pedagang kecil di sekitar lapangan untuk ikut menjaga kebersihan dengan memilih dan memilah sampah. Acara tersebut diikuti sekitar 500 orang pelajar.
Dalam sambutanya, Salahudin menegaskan saat ini produksi sampah di Kota Pekalongan telah mencapai lebih dari 150 ton perhari. “Dari sejumlah itu, 120 ton diantaranya dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Degayu, sementara kondisi Degayu sendiri saat ini sudah menggunung dengan tumpukan sampah” katanya.
Karenanya ia menghimbau agar para pelajar di seluruh Kota Pekalongan untuk dapat mulai memilih dan memilah sampah agar volume sampah yang dibuang dapat diminimalisir.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan