Tingkatkan Indeks Literasi, Roadshow Literasi Masih Terus Digencarkan
- PENDIDIKAN
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Tingkatkan Indeks Literasi, Roadshow Literasi Masih Terus Digencarkan
Dalam rangka meningkatkan indeks literasi, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan tetap gencar melaksanakan Roadshow Bunda Literasi bersama Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya. Kali ini Bunda Literasi menyambangi MI 2 Pringlangu, Senin (09/10/2023).
Kedatangan Bunda Literasi disambut meriah dan antusias oleh para murid dan juga guru. Sebagai penyambutan terdapat penampilan drumband, dan dalam kegiatan Roadshow Literasi terdapat penampilan-penampilan lainnya yang ditampilkan oleh siswa/siswi MI terkait, yakni tilawah Al-Quran, tari, juga bercerita.
Inggit, Bunda Literasi, menyampaikan bahwa tujuan dari Roadshow Literasi yang utama adalah untuk menyosialisasikan dan mengajak anak-anak untuk gemar membaca serta mencintai buku. “Saat ini literasi tidak hanya dalam bentuk membaca dan menulis, tetapi bisa dalam bentuk apa saja, dimana dari literasi kita akan memperoleh atau mengumpulkan informasi yang dapat membantu dalam memecahkan masalah yang kita hadapi,“ ucap Inggit.
Kemudian, Inggit juga menyampaikan bahwa budaya gemar membaca buku tesebut 80% ditularkan dari lingkungan sekitar anak atau teman-teman, sedangkan 4% dan 16% nya adalah dari orang tua dan guru. “Kalau teman disekitarnya gemar membaca buku, nanti biasanya jadi menular, dan dengan membaca buku nantinya kita akan memperoleh banyak inspirasi yang dapat menjadikan diri kita ini kreatif dan inovatif,” tambah Inggit.
Selanjutnya, disampaikan oleh Ismanto, Kabid Perpustakaan Dinarpus Kota Pekalongan, bahwa minat baca masyarakat di Indonesia masih sangat rendah, yakni 1:1000. Maka dapat dikatakan jika terdapat 1000 orang, hanya ada 1 orang yang memiliki minat membaca. Pihaknya pun berharap, selain mengkitkan literasi, kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan kegemaran masyarakat terhadap perpusakaan.
“Karena di dalam perpustakaan itu akan ada banyak hal dan ilmu terapan yang dapat diimplementasikan untuk menyejahterakan masyarakat. Ini akan kita dampingi terus dan mudah - mudahan bisa menjadi awal upaya baik kita,” tandas Ismanto.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Dalam rangka meningkatkan indeks literasi, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan tetap gencar melaksanakan Roadshow Bunda Literasi bersama Bunda Literasi Kota Pekalongan, Inggit Soraya. Kali ini Bunda Literasi menyambangi MI 2 Pringlangu, Senin (09/10/2023).
Kedatangan Bunda Literasi disambut meriah dan antusias oleh para murid dan juga guru. Sebagai penyambutan terdapat penampilan drumband, dan dalam kegiatan Roadshow Literasi terdapat penampilan-penampilan lainnya yang ditampilkan oleh siswa/siswi MI terkait, yakni tilawah Al-Quran, tari, juga bercerita.
Inggit, Bunda Literasi, menyampaikan bahwa tujuan dari Roadshow Literasi yang utama adalah untuk menyosialisasikan dan mengajak anak-anak untuk gemar membaca serta mencintai buku. “Saat ini literasi tidak hanya dalam bentuk membaca dan menulis, tetapi bisa dalam bentuk apa saja, dimana dari literasi kita akan memperoleh atau mengumpulkan informasi yang dapat membantu dalam memecahkan masalah yang kita hadapi,“ ucap Inggit.
Kemudian, Inggit juga menyampaikan bahwa budaya gemar membaca buku tesebut 80% ditularkan dari lingkungan sekitar anak atau teman-teman, sedangkan 4% dan 16% nya adalah dari orang tua dan guru. “Kalau teman disekitarnya gemar membaca buku, nanti biasanya jadi menular, dan dengan membaca buku nantinya kita akan memperoleh banyak inspirasi yang dapat menjadikan diri kita ini kreatif dan inovatif,” tambah Inggit.
Selanjutnya, disampaikan oleh Ismanto, Kabid Perpustakaan Dinarpus Kota Pekalongan, bahwa minat baca masyarakat di Indonesia masih sangat rendah, yakni 1:1000. Maka dapat dikatakan jika terdapat 1000 orang, hanya ada 1 orang yang memiliki minat membaca. Pihaknya pun berharap, selain mengkitkan literasi, kegiatan tersebut juga dapat meningkatkan kegemaran masyarakat terhadap perpusakaan.
“Karena di dalam perpustakaan itu akan ada banyak hal dan ilmu terapan yang dapat diimplementasikan untuk menyejahterakan masyarakat. Ini akan kita dampingi terus dan mudah - mudahan bisa menjadi awal upaya baik kita,” tandas Ismanto.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan