Terdampak Banjir, Kota Pekalongan Terima Bantuan Dari BNPB

Terdampak Banjir, Kota Pekalongan Terima Bantuan Dari BNPB
 
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan mendapat Bantuan Dana Siap Pakai (DSP) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia. Bantuan tersebut diserahterimakan dari Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB, Zaenal Arifin dan Kasi Gerakan Mitigasi, Ade Nugraha, kepada Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, di Ruang Kerja Walikota Pekalongan, Rabu (04/01/2023).
 
Usai menerima bantuan tersebut, Walikota Aaf, sapaan akrabnya, mengaku bersyukur. "Alhamdulillah hari ini ada bantuan dari BNPB senilai Rp250 juta. Mudah-mudahan menjadi berkah bagi Kota Pekalongan dalam membantu pemenuhan kebutuhan logistik korban banjir maupun sarana dan prasana pendukung penanganan darurat bencana disini," ungkap Aaf.
 
Aaf menyebutkan, saat ini kondisi jumlah pengungsi banjir maupun wilayah terdampak banjir di Kota Pekalongan sudah berkurang secara signifikan. Dimana semula sekitar 2000 pengungsi kini berangsur menyisakan sekitar 700an orang pengungsi yang masih bertahan di sejumlah posko pengungsian.
 
"Beberapa wilayah juga sudah surut, yang masih terdampak di wilayah Degayu Clumprit, sebagian Panjang dan Kandang Panjang, serta Tirto. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi korban banjir yang masih bertahan di pengungsian maupun warga terdampak banjir yang tidak mengungsi agar kesiapan-kesiapan menghadapi bencana banjir maupun pasca banjir bisa dilakukan lebih maksimal lagi. Mengingat, Kota Pekalongan masih menjadi salah satu kota yang rawan terjadinya banjir yang disebabkan curah hujan yang tinggi maupun karena rob," harapnya.
 
Sementara itu, Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat BNPB, Zaenal Arifin menjelaskan bahwa,bantuan DSP yang diberikan ke Kota Pekalongan sebesar Rp250 juta dan logistik kebutuhan dasar sebesar Rp150 juta serta selimut sebanyak 500 pcs.
 
"Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, masyarakat yang terdampak banjir bisa dapat terbantu dan banjirnya bisa semakin surut agar mereka bisa segera kembali ke rumah masing-masing dan melaksanakan aktivitas seperti sedia kala,"pungkasnya.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan