RSUD Bendan Luncurkan

RSUD Bendan Luncurkan "BEMBI", si Ambulan Cepat Tanggap Dengan ALKES Lengkap
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Kota Pekalongan meresmikan Layanan Ambulance Bendan Emergency Mobile (BEMBI) dan ruang VVIP dan VIP Terang Bulan, Selasa (21/12). Peresmian dua layanan tersebut Sebagai bentuk keseriusan dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Peresmian tersebut dilakukan secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid,SE didampingi Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, SSn, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih, SE, MSi, dan Direktur RSUD Bendan, dr Junaedi Wibawa.
Walikota Pekalongan, H. Ahmad Afzan Arslan Djunaid, SE dalam sambutannya mengaku mengapresiasi inovasi tersebut dalam rangka meningkatkan pemenuhan standar pelayanan serta sarana dan pra sarana yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Namun demikian, ia berpesan agar hal tersebut diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, cekatan, dan memberikan rasa ketenangan baikbagi pasien maupun keluarga.
“Pada pagi hari ini ada dua acara di RSUD Bendan, dimana yang pertama adalah peresmian ruang VVIP dan VIP. Alhamdulillah, ini adalah suatu komitmen dari RSUD Bendan untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dengan memperbaiki fasilitas dari rumah sakit itu sendiri,” Kata Walikota.
Selain meresmikan ruang VVIP Terang Bulan, Walikota juga meresmikan pelayanan kegawatdaruratan berupa mobil ambulan yang diberi nama Bendan Emergency Mobile (BEMBI). BEMBI tersebut merupakan ambulan quick respon dengan fasilitas alat kesehatan yang lengkap didalamnya dan dioperasikan oleh petugas medis dengan SDM yang sudah terlatih, bersertifikat, selektif.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga melakukan simulasi layanan BEMBI secara langsung. Dan dengan cepat, BEMBI langsung menuju lokasi dan menangani korban ditempat untuk selanjutnya di bawa ke RSUD Bendan.
“Ini pelayanan yang luar biasa ya. Kalau tadi simulasi tidak ada 1 menit, tetapi yang diharapkan kalau memang jarak rumah pasien ini dengan layanan ambulance ini agak jauh, harapannya tidak lebih dari 10 menit untuk sampai ke lokasi pasien yang membutuhkan pertolongan. Tinggal respon cepatnya itu yang harus diutamakan dan petugas medis bisa dengan segera menjemput pasien,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bendan, dr Junaedi Wibawa menerangkan bahwa, layanan ruang VVIP dan VIP tersebut sebenarnya tidak membangun ruangan baru, hanya merenovasi kondisi ruangan serta pemenuhan sarana dan prasarana yang sebelumnya tidak memenuhi standar.
Ada 10 ruang yang direnovasi untuk menjadi ruang VIP dan 1 ruang VVIP. Adapun fasilitas yang tersedia di ruang VIP meliputi tempat tidur elektrik, sofa, TV LED 32 inch, kulkas, laci penyimpanan, over bed table, water heater, shower mandi, peralatan mandi, dan jaringan wifi. Dan untuk ruang VVIP sedikit berbeda, yakni ruang lebih luas, ada tambahan lain berupa sofa tamu, dispenser panas dingin, paket welcome drink, serta ekstra makan bagi 1 orang penunggu pasien.
“ Untuk pentarifan kamar tidak jauh berbeda dari tarif sebelum direnovasi. Dimana, untuk ruang VIP sekitar Rp495 ribu/hari, sementara untuk tarif VVIP sebesar Rp700 ribu per hari,” ucap dr Junaedi.
Lebih lanjut, pihaknya memaparkan, terkait peresmian layanan ambulance BEMBI, pasien gawat darurat itu bisa tertangani dan sembuh pada saat penanganan itu bisa secepatnya. Layanan BEMBI ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan layanan yang cepat kepada pasien yang membutuhkan pertolongan segera.
Mengingat, selama ini banyak sekali keterlambatan-keterlambatan pasien yang dibawa ke rumah sakit, terutama pasien-pasien yang mengidap stroke. Saat ini layanan BEMBI sementara diprioritaskan untuk masyarakat Kota Pekalongan yang tengah sakit dan mau dirawat di RSUD Bendan, namun tidak menutup kemungkinan apabila layanan ini sudah berjalan dengan baik, maka akan diperluas untuk masyarakat di luar Kota Pekalongan dengan jarak tertentu.
“Padahal masa emas penanganan pasien stroke itu setengah jam harus bisa tertangani. Kalau lama, maka sangat sia-sia (percuma) untuk kesembuhan terhadap kelumpuhannya dan lain-lain. Harapannya dengan layanan BEMBI ini, tidak ada lagi keraguan dari masyarakat untuk bisa mendapatkan pelayanan secepat-cepatnya. Saat ini memang kita masih menyiapkan 1 buah mobil ambulance BEMBI ini, namun pada saat nanti permintaan masyarakat meningkat, kita sudah mempunyai cadangan 1 buah mobil lagi,” pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Kota Pekalongan meresmikan Layanan Ambulance Bendan Emergency Mobile (BEMBI) dan ruang VVIP dan VIP Terang Bulan, Selasa (21/12). Peresmian dua layanan tersebut Sebagai bentuk keseriusan dalam peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Peresmian tersebut dilakukan secara langsung oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid,SE didampingi Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya, SSn, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Hj Sri Ruminingsih, SE, MSi, dan Direktur RSUD Bendan, dr Junaedi Wibawa.
Walikota Pekalongan, H. Ahmad Afzan Arslan Djunaid, SE dalam sambutannya mengaku mengapresiasi inovasi tersebut dalam rangka meningkatkan pemenuhan standar pelayanan serta sarana dan pra sarana yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Namun demikian, ia berpesan agar hal tersebut diimbangi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, cekatan, dan memberikan rasa ketenangan baikbagi pasien maupun keluarga.
“Pada pagi hari ini ada dua acara di RSUD Bendan, dimana yang pertama adalah peresmian ruang VVIP dan VIP. Alhamdulillah, ini adalah suatu komitmen dari RSUD Bendan untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dengan memperbaiki fasilitas dari rumah sakit itu sendiri,” Kata Walikota.
Selain meresmikan ruang VVIP Terang Bulan, Walikota juga meresmikan pelayanan kegawatdaruratan berupa mobil ambulan yang diberi nama Bendan Emergency Mobile (BEMBI). BEMBI tersebut merupakan ambulan quick respon dengan fasilitas alat kesehatan yang lengkap didalamnya dan dioperasikan oleh petugas medis dengan SDM yang sudah terlatih, bersertifikat, selektif.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga melakukan simulasi layanan BEMBI secara langsung. Dan dengan cepat, BEMBI langsung menuju lokasi dan menangani korban ditempat untuk selanjutnya di bawa ke RSUD Bendan.
“Ini pelayanan yang luar biasa ya. Kalau tadi simulasi tidak ada 1 menit, tetapi yang diharapkan kalau memang jarak rumah pasien ini dengan layanan ambulance ini agak jauh, harapannya tidak lebih dari 10 menit untuk sampai ke lokasi pasien yang membutuhkan pertolongan. Tinggal respon cepatnya itu yang harus diutamakan dan petugas medis bisa dengan segera menjemput pasien,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Bendan, dr Junaedi Wibawa menerangkan bahwa, layanan ruang VVIP dan VIP tersebut sebenarnya tidak membangun ruangan baru, hanya merenovasi kondisi ruangan serta pemenuhan sarana dan prasarana yang sebelumnya tidak memenuhi standar.
Ada 10 ruang yang direnovasi untuk menjadi ruang VIP dan 1 ruang VVIP. Adapun fasilitas yang tersedia di ruang VIP meliputi tempat tidur elektrik, sofa, TV LED 32 inch, kulkas, laci penyimpanan, over bed table, water heater, shower mandi, peralatan mandi, dan jaringan wifi. Dan untuk ruang VVIP sedikit berbeda, yakni ruang lebih luas, ada tambahan lain berupa sofa tamu, dispenser panas dingin, paket welcome drink, serta ekstra makan bagi 1 orang penunggu pasien.
“ Untuk pentarifan kamar tidak jauh berbeda dari tarif sebelum direnovasi. Dimana, untuk ruang VIP sekitar Rp495 ribu/hari, sementara untuk tarif VVIP sebesar Rp700 ribu per hari,” ucap dr Junaedi.
Lebih lanjut, pihaknya memaparkan, terkait peresmian layanan ambulance BEMBI, pasien gawat darurat itu bisa tertangani dan sembuh pada saat penanganan itu bisa secepatnya. Layanan BEMBI ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan layanan yang cepat kepada pasien yang membutuhkan pertolongan segera.
Mengingat, selama ini banyak sekali keterlambatan-keterlambatan pasien yang dibawa ke rumah sakit, terutama pasien-pasien yang mengidap stroke. Saat ini layanan BEMBI sementara diprioritaskan untuk masyarakat Kota Pekalongan yang tengah sakit dan mau dirawat di RSUD Bendan, namun tidak menutup kemungkinan apabila layanan ini sudah berjalan dengan baik, maka akan diperluas untuk masyarakat di luar Kota Pekalongan dengan jarak tertentu.
“Padahal masa emas penanganan pasien stroke itu setengah jam harus bisa tertangani. Kalau lama, maka sangat sia-sia (percuma) untuk kesembuhan terhadap kelumpuhannya dan lain-lain. Harapannya dengan layanan BEMBI ini, tidak ada lagi keraguan dari masyarakat untuk bisa mendapatkan pelayanan secepat-cepatnya. Saat ini memang kita masih menyiapkan 1 buah mobil ambulance BEMBI ini, namun pada saat nanti permintaan masyarakat meningkat, kita sudah mempunyai cadangan 1 buah mobil lagi,” pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan