Puluhan Ibu Hamil diberi Pemahaman Stunting oleh IIDI

Puluhan Ibu Hamil diberi Pemahaman Stunting oleh IIDI
 
Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hj. Inggit Soraya, S.Sn membuka sosialisasi pencegahan stunting bagi ibu hamil yang diselenggarakan oleh Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Cabang Pekalongan, rabu (20/07/2022) di Aula Kecamatan Pekalongan Utara.
 
Acara tersebut diikuti lebih dari 50 peserta, yang terdiri dari perwakilan ibu hamil dari kelurahan se Kecamatan Pekalongan Utara, TP PKK Kelurahan, serta anggota IIDI Cabang Pekalongan.
 
Ketua IIDI Cabang Pekalongan, Anrev Musmen, S.H mengatakan bahwa digelarnya acara tersebut bertujuan dapat meningkatkan pemahaman mengenai kesehatan khususnya pada masa kehamilan dan pasca melahirkan. Adapun materi yang disosialisasikan terpusat pada pengetahuan tentang asupan gizi yang baik kepada ibu hamil, serta buah hati agar terhindar dari stunting.
 
“Pengetahuan tentang gizi yang baik ini sangat penting bagi ibu hamil. Sebab ini merupakan faktor utama dalam pencegahan stunting bagi buah hatinya,” Kata Anrev.
 
Sementara itu Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, S.Sn, mengatakan bahwa terkait penurunan angka stunting ini merupakan Program Prioritas Nasional yang menargetkan pada 2024 mendatang angka stunting di Indonesia turun hingga 14%. Sedangkan di Kota Pekalongan sendiri Pemerintah Kota Pekalongan menargetkan pada 2024 angka stunting di Kota Pekalongan bisa turun hingga 12%, dan di tahun 2022 ini dapat menurunkan risiko stunting sebanyak 3%.
 
“Pemerintah Kota Pekalongan sangat serius dalam upaya penurunan angka stunting ini. Dengan adanya Program Bulan Bhakti IIDI ini sejalan dengan misi kami di Pemerintah Kota Pekalongan, sehingga kami sangat berterima kasih sekali kepada IIDI Cabang Kota Pekalongan yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat positif ini,” Kata Inggit Soraya.
 
Selain itu, Ia juga berharap agar para peserta dapat memahami isi dari sosialisasi pada hari ini sehingga target kita di tahun 2022 ini dan tahun 2024 mendatang bisa tercapai dengan baik.
 
“Mudah-mudahan dengan adanya sosialisasi pada hari ini, Ibu-ibu lebih bisa meningkatkan pemahamannya lagi tentang kesehatan. Agar anak-anaknya terhindar dari stunting," kata Inggit.
 
 
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan