Peserta dari 6 Provinsi Ikuti Kejuaraan BMX Free Style Open Nasional Piala Wali Kota Pekalongan
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Peserta dari 6 Provinsi Ikuti Kejuaraan BMX Free Style Open Nasional Piala Wali Kota Pekalongan
Puluhan peserta dari 6 Provinsi mengikuti Kejuaraan BMX Free Style Open Nasional dan anak-anak kelahiran 2017-2022 mengikuti Push Bike Piala Wali Kota Pekalongan 2023, bertempat di Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana, Minggu (08/10/2023). Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Wali Kota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, S.E.
Selain membuka, Mas Aaf sapaan akrab Wali Kota Pekalongan, juga menyaksikan Pelantikan Pengurus Asosiasi BMX Indonesia Kota Pekalongan.
Mas Aaf dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur, dimana Kota Pekalongan sudah berani mengambil langkah untuk menyusun kepengurusan Asosiasi BMX.
“Alhamdulillah kepengurusan sudah dibentuk, setelah ini harus bisa terus koordinasi. Ini yang tadinya jalannya setengah-setengah, setelah adanya kepengurusan ini harus lari lebih cepat.” Ujarnya.
Mas Aaf juga berpesan untuk seluruh stakeholder yang ada, baik dari asosiasi BMX, Pemerintah, KONI, dan KORMI untuk terus berkoodinasi dan berkomunikasi agar setiap permasalahan yang ada kedepannya dapat terselesaikan bersama tanpa menyalahkan satu pihak manapun.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Puluhan peserta dari 6 Provinsi mengikuti Kejuaraan BMX Free Style Open Nasional dan anak-anak kelahiran 2017-2022 mengikuti Push Bike Piala Wali Kota Pekalongan 2023, bertempat di Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana, Minggu (08/10/2023). Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Wali Kota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, S.E.
Selain membuka, Mas Aaf sapaan akrab Wali Kota Pekalongan, juga menyaksikan Pelantikan Pengurus Asosiasi BMX Indonesia Kota Pekalongan.
Mas Aaf dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur, dimana Kota Pekalongan sudah berani mengambil langkah untuk menyusun kepengurusan Asosiasi BMX.
“Alhamdulillah kepengurusan sudah dibentuk, setelah ini harus bisa terus koordinasi. Ini yang tadinya jalannya setengah-setengah, setelah adanya kepengurusan ini harus lari lebih cepat.” Ujarnya.
Mas Aaf juga berpesan untuk seluruh stakeholder yang ada, baik dari asosiasi BMX, Pemerintah, KONI, dan KORMI untuk terus berkoodinasi dan berkomunikasi agar setiap permasalahan yang ada kedepannya dapat terselesaikan bersama tanpa menyalahkan satu pihak manapun.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan