Pemkot Pekalongan Kembali Raih WTP Ke-9 Berturut-Turut dari BPK RI

Pemkot Pekalongan Kembali Raih WTP Ke-9 Berturut-Turut dari BPK RI
Pemerintah Kota Pekalongan perpanjang rekor opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan Jawa Tengah. Predikat tersebut diraih 9 kali secara berturut-turut.
Penyerahan laporan hasil pemeriksaan dilakukan Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Hari Wiwoho kepada Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid dan Ketua DPRD Kota Pekalongan, Mohamad Azmi Basyir, dalam agenda Penyerahan Laporan Hasil Pemriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023, di Ruang Auditorium Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Rabu (22/05/2024) kemarin.
Turut Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, Kepala BPKAD Anita Heru Kusumorini, Plt Inspektur Kota Pekalongan, sri Mulyani, serta jajaran lainnya.
Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf tersebut mengaku bersyukur atas capaian yang telah diraih Pemerintah Kota Pekalongan tersebut. Namun demikian ia menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan kerja keras bersama pihak.
"Alhamdulillah tahun 2024 ini Kota Pekalongan kembali meraih predikat WTP yang ke 9 berturut-turut. Ini semua bukan merupakan kerja keras saya pribaadi sebagai walikota, namun ini semua hasil dari kerja keras kita semua. Meskipun ada Koreski, tapi sudah terpenuhi," kata Aaf.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah optimis atas capaian tersebut. Sebab pihaknya mengaku dalam menjalankan pemerintahan sudah sesuai aturan yang ada.
"Sebenarnya kita kemarin-kemarin sudah optimis ya, sebab dalam menjalan roda pemerintahan ini kita sudah sesuai perundang-undangan maupun aturan yang berlaku. Kita juga optimis ke depan WTP ke 10, 11, 12 dan seterusnya akan diraih Pemerintah Kota Pekalongan" katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Pekalongan Mohamad Azmi Basyir mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Pekalongan atas capaian tersebut. Ia berharap LHP tersebut bisa dijadikan evaluasi dalam menjalankan Program-program Pemerintah kedapan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pemerintah Kota Pekalongan perpanjang rekor opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI perwakilan Jawa Tengah. Predikat tersebut diraih 9 kali secara berturut-turut.
Penyerahan laporan hasil pemeriksaan dilakukan Kepala BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Hari Wiwoho kepada Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid dan Ketua DPRD Kota Pekalongan, Mohamad Azmi Basyir, dalam agenda Penyerahan Laporan Hasil Pemriksaan (LHP) Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023, di Ruang Auditorium Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, Rabu (22/05/2024) kemarin.
Turut Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, Kepala BPKAD Anita Heru Kusumorini, Plt Inspektur Kota Pekalongan, sri Mulyani, serta jajaran lainnya.
Wali Kota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf tersebut mengaku bersyukur atas capaian yang telah diraih Pemerintah Kota Pekalongan tersebut. Namun demikian ia menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan kerja keras bersama pihak.
"Alhamdulillah tahun 2024 ini Kota Pekalongan kembali meraih predikat WTP yang ke 9 berturut-turut. Ini semua bukan merupakan kerja keras saya pribaadi sebagai walikota, namun ini semua hasil dari kerja keras kita semua. Meskipun ada Koreski, tapi sudah terpenuhi," kata Aaf.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya sudah optimis atas capaian tersebut. Sebab pihaknya mengaku dalam menjalankan pemerintahan sudah sesuai aturan yang ada.
"Sebenarnya kita kemarin-kemarin sudah optimis ya, sebab dalam menjalan roda pemerintahan ini kita sudah sesuai perundang-undangan maupun aturan yang berlaku. Kita juga optimis ke depan WTP ke 10, 11, 12 dan seterusnya akan diraih Pemerintah Kota Pekalongan" katanya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Pekalongan Mohamad Azmi Basyir mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Pekalongan atas capaian tersebut. Ia berharap LHP tersebut bisa dijadikan evaluasi dalam menjalankan Program-program Pemerintah kedapan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan