Pemkot Pekalongan Gelar Pelatihan Kerja dengan Dana DBHCHT

Pemkot Pekalongan Gelar Pelatihan Kerja dengan Dana DBHCHT

Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM dan menciptakan peluang kerja melalui pelatihan keterampilan. Pada Kamis, 7 November 2024, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, membuka pelatihan keterampilan untuk sekitar 40 pekerja PT. Urip Sugiarto. Acara ini dilaksanakan di Ruang Pertemuan MPS PT. Urip Sugiarto dan didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Sekda Pekalongan mengapresiasi pihak PT. Urip Sugiarto yang telah memberikan fasilitas tempat untuk pelatihan ini. “Dengan adanya dana DBHCHT, kami dapat memberikan pelatihan bagi pekerja yang bisa meningkatkan keterampilan mereka dan membuka peluang untuk berwirausaha,” ujar Sekda. Pelatihan selama dua hari ini berfokus pada keterampilan di bidang boga dan dihadiri oleh narasumber yang berkompeten.

Sekda juga berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan tambahan untuk pekerjaan mereka saat ini, tetapi juga dapat membuka peluang bagi para peserta untuk mengembangkan usaha di luar pekerjaan utama mereka. “Kami ingin para peserta bisa mengembangkan bakat dan minat mereka dalam dunia usaha, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan mereka dan keluarga,” lanjut Nur Priyantomo.

Pemerintah Kota Pekalongan terus melaksanakan pelatihan keterampilan untuk mengurangi angka pengangguran dan membuka peluang kerja. Sejak awal 2024, hampir 2.000 peserta telah mengikuti berbagai pelatihan di berbagai bidang, seperti boga, menjahit, bengkel, rias pengantin, hingga perbaikan AC. Program pelatihan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan, tetapi juga untuk menciptakan peluang kerja baru di Kota Pekalongan.

Sekda menambahkan bahwa upaya ini mulai menunjukkan hasil positif, dengan penurunan angka pengangguran terbuka di Kota Pekalongan. “Tingkat pengangguran di kota ini sudah lebih baik dibandingkan dengan tingkat pengangguran nasional dan Jawa Tengah,” ungkapnya.

Ke depannya, Pemerintah Kota Pekalongan berharap lebih banyak program pelatihan serupa bisa diadakan untuk membuka peluang lebih besar bagi masyarakat dan mendukung pengembangan perekonomian daerah.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan