Pemkot Pekalongan Gandeng Akademisi dan Mahasiswa Bahas Solusi Sampah Lewat Ngobrol Bareng

Pemkot Pekalongan Gandeng Akademisi dan Mahasiswa Bahas Solusi Sampah Lewat Ngobrol Bareng
Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan kembali menggelar agenda rutin bertajuk “Ngobrol Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota” pada Rabu malam (11/6) di Guest House Wali Kota Pekalongan. Kali ini, pertemuan mengangkat tema penting yakni “Peran Akademisi dan Mahasiswa dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah di Kota Pekalongan” yang menghadirkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi di Kota Pekalongan, serta mahasiswa dari UMPP, UIN Gus Dur, UNIKAL, dan ITS NU.
Wali Kota Pekalongan, H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas berbagai masukan konstruktif dari para akademisi dan mahasiswa yang hadir. Menurutnya, kontribusi pemikiran dari kalangan perguruan tinggi sangat penting dalam upaya menyusun langkah strategis pengelolaan sampah di daerah.
Mas Afzan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan perguruan tinggi lokal. “Apapun referensinya, kita butuh dari semuanya. Dari warga sudah, dari pemerhati lingkungan sudah, dari IPB juga sudah. Dan kini, kita butuh pandangan dan dukungan dari akademisi di kota kita sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., turut menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam menjadi agen perubahan dalam isu lingkungan.
"Tadi masukan-masukan dari teman-teman akademisi dan mahasiswa sangat menggugah. Saya melihat ada energi terbarukan dari mereka yang dapat menjadi motor perubahan dalam menangani pengelolaan sampah di kota ini," terang Hj. Balgis.
Ia juga menyampaikan bahwa hasil diskusi malam ini akan ditindaklanjuti lebih lanjut. “Acara malam ini akan kami evaluasi dan cermati. Ke depan, mungkin akan kita formulasikan bersama Pak Wali dalam bentuk regulasi atau kebijakan yang konkret sebagai tindak lanjut dari hasil ngobrol bareng malam ini,” pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan kembali menggelar agenda rutin bertajuk “Ngobrol Bareng Wali Kota dan Wakil Wali Kota” pada Rabu malam (11/6) di Guest House Wali Kota Pekalongan. Kali ini, pertemuan mengangkat tema penting yakni “Peran Akademisi dan Mahasiswa dalam Penanganan dan Pengelolaan Sampah di Kota Pekalongan” yang menghadirkan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, civitas akademika dari berbagai perguruan tinggi di Kota Pekalongan, serta mahasiswa dari UMPP, UIN Gus Dur, UNIKAL, dan ITS NU.
Wali Kota Pekalongan, H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M., dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya atas berbagai masukan konstruktif dari para akademisi dan mahasiswa yang hadir. Menurutnya, kontribusi pemikiran dari kalangan perguruan tinggi sangat penting dalam upaya menyusun langkah strategis pengelolaan sampah di daerah.
Mas Afzan menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan perguruan tinggi lokal. “Apapun referensinya, kita butuh dari semuanya. Dari warga sudah, dari pemerhati lingkungan sudah, dari IPB juga sudah. Dan kini, kita butuh pandangan dan dukungan dari akademisi di kota kita sendiri,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, S.E., S.Ag., M.M., turut menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam menjadi agen perubahan dalam isu lingkungan.
"Tadi masukan-masukan dari teman-teman akademisi dan mahasiswa sangat menggugah. Saya melihat ada energi terbarukan dari mereka yang dapat menjadi motor perubahan dalam menangani pengelolaan sampah di kota ini," terang Hj. Balgis.
Ia juga menyampaikan bahwa hasil diskusi malam ini akan ditindaklanjuti lebih lanjut. “Acara malam ini akan kami evaluasi dan cermati. Ke depan, mungkin akan kita formulasikan bersama Pak Wali dalam bentuk regulasi atau kebijakan yang konkret sebagai tindak lanjut dari hasil ngobrol bareng malam ini,” pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan