Pemerintah Kota Pekalongan Maksimalkan Penanggulangan Kemiskinan dengan Berbagai Pendekatan
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pemerintah Kota Pekalongan Maksimalkan Penanggulangan Kemiskinan dengan Berbagai Pendekatan
Pekalongan, 22 Januari 2024 - Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya maksimal dalam penanggulangan kemiskinan dengan sejumlah program yang melibatkan pelatihan kerja, permodalan, dan bantuan berupa bibit ternak serta ikan. Bantuan-bantuan sosial termasuk tunjangan jaminan kesejahteraan pekerja, seperti kerjasama dengan BPJS, turut dikerahkan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Menanggapi upaya yang telah dilakukan, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal untuk mengurangi angka kemiskinan di kota ini. "Alhamdulillah, manfaat dari program-program yang sudah kita lakukan sangat besar. Mulai dari pelatihan kerja hingga bantuan bibit ternak, semuanya kita salurkan dengan optimal," ujarnya.
Meskipun demikian, Walikota menyoroti bahwa penurunan angka kemiskinan yang tercapai masih sekitar 0.19% antara tahun 2022 hingga 2023. "Meski kita sudah melakukan segala upaya dan program-program yang signifikan, penurunan ini masih terasa belum optimal," tambahnya.
Lebih lanjut, Walikota menekankan perlunya pendekatan yang lebih mendalam terhadap aspek non-teknis dalam upaya penanggulangan kemiskinan. "Kita perlu melakukan tracing terkait pola kebiasaan masyarakat, bagaimana mereka mengelola keuangan, dan aspek-aspek non-teknis lainnya. Pendekatan seperti ini lebih penting, dan saya tekankan kepada camat, lurah, hingga RT/RW untuk fokus pada hal ini," ungkap Walikota.
Dalam menghadapi tahun 2024, Walikota menegaskan perlunya evaluasi mendalam terhadap program-program yang telah dijalankan. "Kita harus mengevaluasi secara cermat apa yang menjadi penyebab penurunan yang masih terbatas ini. Tahun ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan efektivitas upaya penanggulangan kemiskinan kita," tutupnya
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 22 Januari 2024 - Pemerintah Kota Pekalongan terus berupaya maksimal dalam penanggulangan kemiskinan dengan sejumlah program yang melibatkan pelatihan kerja, permodalan, dan bantuan berupa bibit ternak serta ikan. Bantuan-bantuan sosial termasuk tunjangan jaminan kesejahteraan pekerja, seperti kerjasama dengan BPJS, turut dikerahkan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Menanggapi upaya yang telah dilakukan, Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, menyampaikan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal untuk mengurangi angka kemiskinan di kota ini. "Alhamdulillah, manfaat dari program-program yang sudah kita lakukan sangat besar. Mulai dari pelatihan kerja hingga bantuan bibit ternak, semuanya kita salurkan dengan optimal," ujarnya.
Meskipun demikian, Walikota menyoroti bahwa penurunan angka kemiskinan yang tercapai masih sekitar 0.19% antara tahun 2022 hingga 2023. "Meski kita sudah melakukan segala upaya dan program-program yang signifikan, penurunan ini masih terasa belum optimal," tambahnya.
Lebih lanjut, Walikota menekankan perlunya pendekatan yang lebih mendalam terhadap aspek non-teknis dalam upaya penanggulangan kemiskinan. "Kita perlu melakukan tracing terkait pola kebiasaan masyarakat, bagaimana mereka mengelola keuangan, dan aspek-aspek non-teknis lainnya. Pendekatan seperti ini lebih penting, dan saya tekankan kepada camat, lurah, hingga RT/RW untuk fokus pada hal ini," ungkap Walikota.
Dalam menghadapi tahun 2024, Walikota menegaskan perlunya evaluasi mendalam terhadap program-program yang telah dijalankan. "Kita harus mengevaluasi secara cermat apa yang menjadi penyebab penurunan yang masih terbatas ini. Tahun ini harus menjadi momentum untuk meningkatkan efektivitas upaya penanggulangan kemiskinan kita," tutupnya
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan