Pembukaan Pekan Batik Nusantara 2024 Berlangsung Meriah

Pembukaan Pekan Batik Nusantara 2024 Berlangsung Meriah
Pekalongan, 4 Desember 2024 – Pekan Batik Nusantara 2024 resmi dibuka hari ini di halaman Gapura Nusantara, Alun-Alun Kota Pekalongan. Acara ini dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Tengah, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, yang mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah.
Hadir dalam acara ini Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Direktur Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Digital, serta Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI.
Dalam wawancaranya, Wali Kota Pekalongan menyampaikan rasa syukur atas lancarnya pembukaan acara ini. "Alhamdulillah berjalan lancar, alhamdulillah hadir juga tadi dari semua unsur di Kota Pekalongan, Forkopimda, pecinta batik, semuanya hadir. Konsepnya sudah sangat luar biasa. Mudah-mudahan ramai, dan semoga cuaca bersahabat selama 4 hari ini, karena sekarang sering hujan di malam hari," ungkap Wali Kota yang akrab disapa Aaf.
Aaf juga menyoroti salah satu karya unik berupa batik lukis wajah dirinya karya seniman lokal, Tamakun. "Mudah-mudahan ada yang lihat, tertarik, dan banyak pesan dengan motif masing-masing. Sukses terus untuk para pengusaha batik di Kota Pekalongan dan seluruh Indonesia. Lestari batikku, terlindungi alamku, ini juga menjadi poin penting ke depan."ujarnya.
Acara Pekan Batik Nusantara 2024 ini merupakan wujud apresiasi terhadap batik sebagai warisan budaya sekaligus upaya mendukung pelaku UMKM kota. Dengan lokasi strategis di Alun-Alun Kota Pekalongan, Wali Kota optimis acara ini akan ramai dikunjungi masyarakat.
"Masyarakat sudah kita iklankan lama, mudah-mudahan ramai. Saya optimis ini akan menarik banyak pengunjung, apalagi lokasinya di alun-alun yang strategis," tambahnya.
Pekan Batik Nusantara 2024 akan berlangsung selama empat hari dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran batik, bazar kuliner, dan pertunjukan seni budaya. Ajang ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempromosikan Kota Pekalongan sebagai Kota Batik Dunia.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 4 Desember 2024 – Pekan Batik Nusantara 2024 resmi dibuka hari ini di halaman Gapura Nusantara, Alun-Alun Kota Pekalongan. Acara ini dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Jawa Tengah, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, yang mewakili Pj Gubernur Jawa Tengah.
Hadir dalam acara ini Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid, Direktur Telekomunikasi Kementerian Komunikasi dan Digital, serta Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan RI.
Dalam wawancaranya, Wali Kota Pekalongan menyampaikan rasa syukur atas lancarnya pembukaan acara ini. "Alhamdulillah berjalan lancar, alhamdulillah hadir juga tadi dari semua unsur di Kota Pekalongan, Forkopimda, pecinta batik, semuanya hadir. Konsepnya sudah sangat luar biasa. Mudah-mudahan ramai, dan semoga cuaca bersahabat selama 4 hari ini, karena sekarang sering hujan di malam hari," ungkap Wali Kota yang akrab disapa Aaf.
Aaf juga menyoroti salah satu karya unik berupa batik lukis wajah dirinya karya seniman lokal, Tamakun. "Mudah-mudahan ada yang lihat, tertarik, dan banyak pesan dengan motif masing-masing. Sukses terus untuk para pengusaha batik di Kota Pekalongan dan seluruh Indonesia. Lestari batikku, terlindungi alamku, ini juga menjadi poin penting ke depan."ujarnya.
Acara Pekan Batik Nusantara 2024 ini merupakan wujud apresiasi terhadap batik sebagai warisan budaya sekaligus upaya mendukung pelaku UMKM kota. Dengan lokasi strategis di Alun-Alun Kota Pekalongan, Wali Kota optimis acara ini akan ramai dikunjungi masyarakat.
"Masyarakat sudah kita iklankan lama, mudah-mudahan ramai. Saya optimis ini akan menarik banyak pengunjung, apalagi lokasinya di alun-alun yang strategis," tambahnya.
Pekan Batik Nusantara 2024 akan berlangsung selama empat hari dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk pameran batik, bazar kuliner, dan pertunjukan seni budaya. Ajang ini diharapkan menjadi momentum penting untuk mempromosikan Kota Pekalongan sebagai Kota Batik Dunia.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan