Pandemi, Puluhan Pelaku UMKM dibekali Pelatihan Pemasaran Online

Pandemi, Puluhan Pelaku UMKM dibekali Pelatihan Pemasaran Online

Wali Kota Pekalongan, H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE menghadiri sekaligus membuka sosialisasi pelatihan pemasaran online dengan mendirikan "Klinik Layanan Cyber UMKM" di Aula kantor Dindagkop kota Pekalongan, senin (30/08).

Usai membuka pelatihan, Walikota Aaf menyambut baik adanya pelatihan tersebut. Menurutnya, di Era yang serba dimudahkan oleh teknologi ini menjadi peluang baik yang harus dimanfaatkan untuk mengembangkan usahanya. Kegiatan tersebut digelar untuk mewujudkan Masyarakat Kota Pekalongan yang mandiri, kreatif dan inovatif.

Wali Kota juga berharap, peserta UMKM dapat menerapkan ilmu digital marketing yang didapatkan dalam usahanya. Sehingga, produk-produk lokal milik UMKM Kota Pekalongan dapat ke kancah nasional bahkan internasional. "Delapan puluh persen sektor ekonomi masyarakat terdampak Covid-19. Sehingga, digital marketing ini mau tidak mau memang harus diikuti. Jika mereka tidak melakukan perubahan, tidak mengikuti teknologi, maka semuanya akan tertinggal. Harapannya setelah mendapatkan ilmu digital marketing,bisa langsung diterapkan ke usaha mereka,”ungkap Walikota Aaf Sapaan Akrabnya.

Plt Kepala Dindagkop UKM, Joko Purnomo menjelaskan, tahun 2021 sebanyak 260 UMKM ditargetkan dapat mengikuti pelatihan pemasaran produk secara online yang dilakukan setiap bulannya. Dimana, satu gelombang dibuka untuk 30 UMKM.

Jenis produk dari UMKM yang mengikuti cukup beragam tidak hanya batik, tetapi juga kuliner, handycraft, kerudung, dan produk lainnya. Selain itu, adanya pelatihan ini diharapkan dapat betul-betul dimanfaatkan oleh peserta. Sebab, dengan pemasaran secara online kegiatan usaha UMKM tidak terbatas waktu dan jangkauan pemasarannya pun luas.

“Di era pandemi kendala yang sering dihadapi oleh para pelaku UMKM ialah kesulitan dalam melakukan pemasaran produk. Sehingga, harapannya dengan mengikuti pelatihan ini UMKM dapat bangkit dan memperoleh pendapatan,”pungkasnya.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan