Pameran Inovasi dan Kreativitas Kota Pekalongan Kembali Dilaksanakan
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Pameran Inovasi dan Kreativitas Kota Pekalongan Kembali Dilaksanakan
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bappeda kembali melaksanakan Pameran Inovasi dan Kreativitas Kota Pekalongan Tahun 2023 yang resmi dibuka pada Kamis (20/07/2023) lalu di Lapangan Mataram Kota Pekalongan yang juga sekaligus menjadi tempat digelarnya pameran.
Perubahan iklim yang semakin dirasakan dampaknya secara global menuntut seluruh masyarakat untuk dapat bertindak adaptif. Tak terkecuali Kota Pekalongan yang juga turut merasakan dampak nyata dari perubahan iklim tersebut. Sehingga, pada pameran yang bekerja sama dengan Yayasan Kemitraan Indonesia tersebut mengusung tema “Adaptasi Perubahan Lingkungan”.
Wali Kota Pekalongan, yang kerap disapa Mas Aaf, menyampaikan bahwa permasalahan utama yang belum usai adalah banjir dan rob, yang mana telah dilakukan beberapa upaya untuk menanganinya.
“Kemarin sudah ada beberapa kegiatan yang bekerja sama dengan kemitraan yang melibatkan para relawan, aktivis, pemuda-pemudi untuk bersama-sama peduli akan dampak perubahan iklim”.
Mas Aaf turut mengapresiasi terlaksananya kegiatan pameran tersebut dan berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat berkolaborasi untuk bersama-sama menghadapi perubahan iklim.
“Kami sangat senang melihat banyak generasi muda dan pelajar untuk bersama-sama menyukseskan pameran inovasi dan kreativitas tahun ini. Kita harapkan,salah satunya dapat menjadi solusi menangani perubahan iklim di kota kita”.
Lebih lanjut, Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Jateng, Dadang Soemantri, menyampaikan bahwa ada 3 wilayah yang terdampak paling parah karena perubahan iklim, yaitu Kota Pekalongan, Kota Semarang, dan juga Kabupaten Demak.
“Hal ini perlu kita sikapi bersama. Ada dua hal mendasar yang harus dilakukan dalam menghadapi perubahan iklim, yaitu adaptasi dan mitigasi. Selain itu, kolaborasi antar stakeholders dan kajian mendalam terkait pembangunan di sekitar tepian garis pantai juga sangat penting untuk dilakukan”.
Usai membuka pameran secara simbolis, tak lupa Mas Aaf menyambangi beberapa stand untuk melihat inovasi yang dipamerkan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bappeda kembali melaksanakan Pameran Inovasi dan Kreativitas Kota Pekalongan Tahun 2023 yang resmi dibuka pada Kamis (20/07/2023) lalu di Lapangan Mataram Kota Pekalongan yang juga sekaligus menjadi tempat digelarnya pameran.
Perubahan iklim yang semakin dirasakan dampaknya secara global menuntut seluruh masyarakat untuk dapat bertindak adaptif. Tak terkecuali Kota Pekalongan yang juga turut merasakan dampak nyata dari perubahan iklim tersebut. Sehingga, pada pameran yang bekerja sama dengan Yayasan Kemitraan Indonesia tersebut mengusung tema “Adaptasi Perubahan Lingkungan”.
Wali Kota Pekalongan, yang kerap disapa Mas Aaf, menyampaikan bahwa permasalahan utama yang belum usai adalah banjir dan rob, yang mana telah dilakukan beberapa upaya untuk menanganinya.
“Kemarin sudah ada beberapa kegiatan yang bekerja sama dengan kemitraan yang melibatkan para relawan, aktivis, pemuda-pemudi untuk bersama-sama peduli akan dampak perubahan iklim”.
Mas Aaf turut mengapresiasi terlaksananya kegiatan pameran tersebut dan berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat berkolaborasi untuk bersama-sama menghadapi perubahan iklim.
“Kami sangat senang melihat banyak generasi muda dan pelajar untuk bersama-sama menyukseskan pameran inovasi dan kreativitas tahun ini. Kita harapkan,salah satunya dapat menjadi solusi menangani perubahan iklim di kota kita”.
Lebih lanjut, Kepala Biro Infrastruktur dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Jateng, Dadang Soemantri, menyampaikan bahwa ada 3 wilayah yang terdampak paling parah karena perubahan iklim, yaitu Kota Pekalongan, Kota Semarang, dan juga Kabupaten Demak.
“Hal ini perlu kita sikapi bersama. Ada dua hal mendasar yang harus dilakukan dalam menghadapi perubahan iklim, yaitu adaptasi dan mitigasi. Selain itu, kolaborasi antar stakeholders dan kajian mendalam terkait pembangunan di sekitar tepian garis pantai juga sangat penting untuk dilakukan”.
Usai membuka pameran secara simbolis, tak lupa Mas Aaf menyambangi beberapa stand untuk melihat inovasi yang dipamerkan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan