P2SE Bagikan 8.100 Paket Sembako

Pekalongan - Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi (P2SE) mulai menyalurkan bantuan paket sembako kepada warga masyarakat terdampak Covid 19 di Kota Pekalongan Senin (18/5).
Secara.simbolis bantuan diberikan oleh Walikota Pekalongan HM Saelany Machfudz di empat buah warung yang berada di empat kecamatan.
 
Dalam sambutannya walikota menegaskan bantuan ini murni dari seluruh masyarakat Kota Pekalongan. "Jadi siapa saja yang ada dalam data berhak untuk mendapatkannya walaupun ia sudah mendapatkan BST atau bantuan yang lain dari pemerintah," tegasnya.
 
Pada kesempatan ini walikota juga mengharapkan agar warga tetap melaksanakan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan. " Hal ini penting agar warga tidak terpapar virus Corona," katanya lagi.
Terkait adanya sejumlah pusat perbelanjaan yang buka namun mengabaikan protokol kesehatan ia berjanji akan menindaknya. " Jika peringatan kami tidak diindahkan maka kami tak segan untuk menutupnya," ujarnya.
 
Dari 8.100 paket sembako rinciannya yakni Kecamatan Pekalongan Barat penerimanya sebanyak 1.933 KK melalui 13 kios mitra, Kecamatan Pekalongan Timur jumlah penerimanya sebanyak 1.817 KK melalui 14 kios mitra, Kecamatan Pekalongan Selatan penerimanya sebanyak 1.653 KK melalui 11 kis mitra, dan Kecamatan Pekalongan Utara sebanyak 2.787 KK melalui 16 kios mitra. Hal ini diungkapkan Ketua P2SE, Suryani SH MHum usai menyerahkan bantuan sembako di Kios Furqon Bae Kergon.
 
“Jumlah penerima totalnya ada 8.100 ini di luar jumlah 200 untuk para jompo. Total penerima seluruhnya yakni 8.300. Mitra kami ada 54 kios yang masing-masing menyalurkan 150-200 paket sembako, bergantung jumlah penerima di wilayah tersebut,” terang Suryani.
 
Menurut Suryani mekanisme yang telah ditempuh efektivitasnya baik. Data penerima diambil dari data Dinsos-P2KB yang rencananya akan divalidasi ke depannya. Melihat kebutuhan masyrakat yang masih panjang. Selesai Covid-19 ini masyarakat juga butuh recovery karena belum mendapatkan sumber pendapatan baru. “Saya yakin pemerintah juga akan melakukan hal yang sama untuk menggulirkan bantuan. Saat ini kami masih menampung untuk pembagian bantuan lanjutan. Nilai bantuan kita gunakan asumsi Rp76 ribu per paketnya berupa beras, gula, the, dan minyak. Bantuan ini hanya ini sebuah dorongan saja,” jelas suryani.
 
Sementara itu, Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE menambahkan, bantuan dari masyarakat, ASN, para pengusaha, dan sebagainya yang dikelola P2SE ini akhirnya dapat disalurkan pada Ramadan ini. “Ada 8.100 KK penerima paket sembako ini. Jika sebelumnya sudah mendapat bantuan dari JPS yang Rp200 ribu tiap bulan atau dari pusat yang Rp600 ribu tiap bulan, paket sembako ini hanya sebagai tambahan. Namun jika mendapat bantuan dobel dari JPS dan pusat harap untuk dikembalikan salah satunya untuk diserahkan kepada yang membutuhkan,” ungkap Saelany.
 
Saelany berharap bantuan paket sembako ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Tak lupa ia mengingatkan agar masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan. “Tetap terapkan protokol kesehatan saat mengambil paket sembako ini,” tukas Saelany.
 
 
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan