Mas Aaf Tegaskan Pentingnya Pemenuhan Hak-hak Anak Berkebutuhan Khusus

Mas Aaf Tegaskan Pentingnya Pemenuhan Hak-hak Anak Berkebutuhan Khusus
Pekalongan, 2 Desember 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Pemerintah Kota Pekalongan menggelar kegiatan bertema "Menghargai Keberagaman untuk Menyambut Dunia Lebih Indah." Acara ini dihadiri oleh Walikota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M, bersama dengan Ketua TP-PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, serta berbagai pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Bendan, dan Direktur Rumah Sakit Djunaid.
Tujuan utama dari perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghargaan terhadap keberagaman, terutama bagi penyandang disabilitas. Dalam kesempatan ini, Walikota Pekalongan menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada orang tua, guru, serta masyarakat yang telah mendukung anak-anak dengan kebutuhan khusus dalam perjalanan mereka.
Walikota yang akrab disapa Mas Aaf juga mengungkapkan rasa syukur atas keberadaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) inklusif di kota tersebut. Beliau menyampaikan bahwa SKB yang ada kini sudah sangat diminati, bahkan ruang kelasnya sudah overload. Namun, hal ini tidak mengurangi optimisme beliau mengenai pengembangan fasilitas pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus di masa depan.
"Alhamdulillah, SKB ini sudah overload kelasnya karena antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Namun, kami masih memiliki banyak lahan kosong yang siap dibangun. Ada juga puskesmas pembantu yang nantinya akan diperuntukkan untuk klinik khusus disabilitas," ungkap Mas Aaf.
Mas Aaf juga menegaskan pentingnya pemenuhan hak-hak anak difabel, termasuk dalam bidang pendidikan dan pelayanan. Menurutnya, meskipun ada tantangan dalam menyamakan fasilitas dan layanan, ini tetap menjadi kewajiban bersama untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi.
"Hak mereka sebetulnya sama dengan anak-anak pada umumnya, ini yang harus menjadi perhatian kita. Walaupun sulit untuk langsung menyamakan semuanya, tapi dengan proses yang terus berjalan, insya Allah semua akan lebih baik lagi," tambahnya.
Sebagai penutup, perayaan ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan terus meningkatkan perhatian terhadap penyandang disabilitas di Kota Pekalongan. Mas Aaf berharap bahwa perhatian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini akan semakin baik di masa depan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 2 Desember 2024 - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, Pemerintah Kota Pekalongan menggelar kegiatan bertema "Menghargai Keberagaman untuk Menyambut Dunia Lebih Indah." Acara ini dihadiri oleh Walikota Pekalongan, H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, S.E., M.M, bersama dengan Ketua TP-PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, serta berbagai pejabat terkait, termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Bendan, dan Direktur Rumah Sakit Djunaid.
Tujuan utama dari perayaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penghargaan terhadap keberagaman, terutama bagi penyandang disabilitas. Dalam kesempatan ini, Walikota Pekalongan menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada orang tua, guru, serta masyarakat yang telah mendukung anak-anak dengan kebutuhan khusus dalam perjalanan mereka.
Walikota yang akrab disapa Mas Aaf juga mengungkapkan rasa syukur atas keberadaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) inklusif di kota tersebut. Beliau menyampaikan bahwa SKB yang ada kini sudah sangat diminati, bahkan ruang kelasnya sudah overload. Namun, hal ini tidak mengurangi optimisme beliau mengenai pengembangan fasilitas pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus di masa depan.
"Alhamdulillah, SKB ini sudah overload kelasnya karena antusiasme masyarakat sangat luar biasa. Namun, kami masih memiliki banyak lahan kosong yang siap dibangun. Ada juga puskesmas pembantu yang nantinya akan diperuntukkan untuk klinik khusus disabilitas," ungkap Mas Aaf.
Mas Aaf juga menegaskan pentingnya pemenuhan hak-hak anak difabel, termasuk dalam bidang pendidikan dan pelayanan. Menurutnya, meskipun ada tantangan dalam menyamakan fasilitas dan layanan, ini tetap menjadi kewajiban bersama untuk memastikan hak-hak mereka terpenuhi.
"Hak mereka sebetulnya sama dengan anak-anak pada umumnya, ini yang harus menjadi perhatian kita. Walaupun sulit untuk langsung menyamakan semuanya, tapi dengan proses yang terus berjalan, insya Allah semua akan lebih baik lagi," tambahnya.
Sebagai penutup, perayaan ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan yang melibatkan anak-anak berkebutuhan khusus, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan terus meningkatkan perhatian terhadap penyandang disabilitas di Kota Pekalongan. Mas Aaf berharap bahwa perhatian terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di kota ini akan semakin baik di masa depan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan