KPU Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan Tahun 2024

KPU Gelar Sosialisasi Tahapan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan Tahun 2024
Pekalongan, 6 Agustus 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan mengadakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Pekalongan tahun 2024 dengan Kelompok Sasaran yang dihadiri oleh Walikota Pekalongan H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E, M.M, Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda, dan Iman Santosa selaku Kadiv Hukum dan Pengawasan.
Tujuan utama dalam sosialisasi kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan terhadap masyarakat bahwa bukan hanya tentang pencoblosan saja, namun juga pentingnya menjaga kondusivitas masa Pilkada.
“Tadi saya sampaikan bahwa rata-rata taunya hanya masalah pencoblosan saja, tapi engga di situ saja. Di situ juga banyak proses dan menjaga kekondusivitas itu juga penting menurut saya. Memang selama ini Kota Pekalongan sudah kondusif baik saat Pilpres, Pileg, Pilkada, dan sebagainya,” ujarnya
Aaf berharap di tahun 2024 ini, masyarakat bisa lebih antusias berpartisipasi dalam Pilkada. Menurut data KPU 2020, ada 79% masyarakat yang ikut Pilkada dan itu sudah melebihi target KPU yang 77%.
“Kalo kita lihat catatan 2020 pas pada waktu Pilkada, kehadiran Masyarakat ini 79%. Itu melebihi dari kehadiran di tingkat nasional 76%, dan melebihi juga target KPU yang 77%. Nah ini harapannya 2024, proses partisipasi Masyarakat lebih besar lagi presentasenya dan dari dinas, dari camat, dari lurah, RT, RW, semuanya harus terlibat,” tambahnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 6 Agustus 2024 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan mengadakan Sosialisasi Tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kota Pekalongan tahun 2024 dengan Kelompok Sasaran yang dihadiri oleh Walikota Pekalongan H. A. Afzan Arslan Djunaid, S.E, M.M, Ketua KPU Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda, dan Iman Santosa selaku Kadiv Hukum dan Pengawasan.
Tujuan utama dalam sosialisasi kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan terhadap masyarakat bahwa bukan hanya tentang pencoblosan saja, namun juga pentingnya menjaga kondusivitas masa Pilkada.
“Tadi saya sampaikan bahwa rata-rata taunya hanya masalah pencoblosan saja, tapi engga di situ saja. Di situ juga banyak proses dan menjaga kekondusivitas itu juga penting menurut saya. Memang selama ini Kota Pekalongan sudah kondusif baik saat Pilpres, Pileg, Pilkada, dan sebagainya,” ujarnya
Aaf berharap di tahun 2024 ini, masyarakat bisa lebih antusias berpartisipasi dalam Pilkada. Menurut data KPU 2020, ada 79% masyarakat yang ikut Pilkada dan itu sudah melebihi target KPU yang 77%.
“Kalo kita lihat catatan 2020 pas pada waktu Pilkada, kehadiran Masyarakat ini 79%. Itu melebihi dari kehadiran di tingkat nasional 76%, dan melebihi juga target KPU yang 77%. Nah ini harapannya 2024, proses partisipasi Masyarakat lebih besar lagi presentasenya dan dari dinas, dari camat, dari lurah, RT, RW, semuanya harus terlibat,” tambahnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan