Kota Pekalongan Deklarasikan Bebas ODF

Kota Pekalongan Deklarasikan Bebas ODF

Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan Kota Pekalongan mendeklarasikan bebas ODF (Open Defecation Free) pada Selasa (03/10/2023) di Ruang Jlamprang Kantor Sekretariat Daerah Kota Pekalongan.

Open Defecation Free merupakan suatu kondisi Masyarakat telah melakukan sanitasi total yaitu dengan tidak buang air besar sembarangan (BABS). Bebas ODF menjadi salah satu dari lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarkaat (STBM) dan juga menjadi target Kementerian Kesehatan agar seluruh Indonesia bebas ODF pada tahun 2024.

Agar dapat memenuhi predikat ODF, Masyarakat harus memiliki akses jamban yang sehat. “Akses jamban yang sehat itu tidak sekadar memiliki atau tidak memiliki jamban, tapi apakah masyarakat bisa memanfaatkan sanitasi yang baik ketika buang air besar, baik itu sanitasi yang dimiliki sendiri maupun berbagi MCK. Adanya MCK umum itu agar rumah yang tidak memungkinkan memiliki sanitasi sendiri bisa memanfaatkan tersebut,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto.

Penilaian dari tim verifikator provinsi dilakukan secara bertahap di tingkat kelurahan dan kecamatan di Kota Pekalongan. “Setelah dilakukan verifikasi ODF oleh Tim Verifikator Provinsi Jateng, akhirnya Kota Pekalongan dapat melaksanakan Deklarasi ODF,” ungkap Slamet Budiyanto.

Walikota Pekalongan mengungkapkan apresiasinya atas komitmen seluruh pihak yang telah bekerja sama mewujudkan Kota Pekalongan bebas ODF. “Alhamdulillah, Kota Pekalongan sudah 100% ODF. Ini semua tidak akan tercapai tanpa adanya komitmen dari semuanya, dari Kepala Dinas, dari Provinsi, Kecamatan, Kelurahan, Rumah Sakit, Himpunan Organisasi, dan seluruh elemen Masyarakat,” tutur Walikota yang akrab disapa Mas Aaf tersebut.

Mas Aaf juga menekankan agar Masyarakat bisa mempertahankan kebiasaan sanitasi yang baik ini. “Meraih itu lebih mudah daripada mempertahankan. Maka dari itu komitmen (bebas ODF) ini harus dijalankan dengan baik,” pungkasnya.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan