Ketua TP PKK Kota Pekalongan Memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Stunting
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Ketua TP PKK Kota Pekalongan Memimpin Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Stunting
Pekalongan, 02 April 2024- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn., M.M, memimpin rapat koordinasi yang bertujuan untuk mempercepat penanganan kasus stunting di wilayah tersebut. Rapat ini berlangsung di aula PKK dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan.
Dalam wawancara, Hj. Inggit Soraya mengungkapkan bahwa Kota Pekalongan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk penanganan stunting. "Kemarin, kami menerima bantuan dari provinsi untuk penanganan stunting ini, berupa pemberian makanan tambahan (PMT). Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, bisa bermanfaat dan dapat berkelanjutan."
Disebutkan Inggit, Pekalongan memiliki anggaran terbatas untuk penanganan stunting. Meskipun telah dilakukan upaya yang gigih, angka stunting masih mengalami kenaikan. "Untuk tahun kemarin 2023 ini, kami masih mengalami kenaikan. Hal ini perlu dievaluasi dan terus dimonitoring, karena sepertinya berbagai upaya dari pemerintah sudah maksimal," tambahnya.
Salah satu faktor yang menjadi kendala adalah tingkat partisipasi yang belum mencapai 100%, baik dalam hal pengumpulan data maupun pemberian PMT kepada anak-anak di bawah usia 2 tahun. "Pola asuh juga penting, tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Mudah-mudahan bantuan ini sangat berpengaruh," paparnya.
Inggit juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi, yang telah memberikan perhatian khusus untuk penanganan stunting di Kota Pekalongan.
Dengan kerja sama yang solid antara berbagai pihak terkait dan bantuan yang diberikan, Inggit berharap angka stunting di Kota Pekalongan dapat semakin turun dan generasi penerus dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 02 April 2024- Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn., M.M, memimpin rapat koordinasi yang bertujuan untuk mempercepat penanganan kasus stunting di wilayah tersebut. Rapat ini berlangsung di aula PKK dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan.
Dalam wawancara, Hj. Inggit Soraya mengungkapkan bahwa Kota Pekalongan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi untuk penanganan stunting. "Kemarin, kami menerima bantuan dari provinsi untuk penanganan stunting ini, berupa pemberian makanan tambahan (PMT). Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, bisa bermanfaat dan dapat berkelanjutan."
Disebutkan Inggit, Pekalongan memiliki anggaran terbatas untuk penanganan stunting. Meskipun telah dilakukan upaya yang gigih, angka stunting masih mengalami kenaikan. "Untuk tahun kemarin 2023 ini, kami masih mengalami kenaikan. Hal ini perlu dievaluasi dan terus dimonitoring, karena sepertinya berbagai upaya dari pemerintah sudah maksimal," tambahnya.
Salah satu faktor yang menjadi kendala adalah tingkat partisipasi yang belum mencapai 100%, baik dalam hal pengumpulan data maupun pemberian PMT kepada anak-anak di bawah usia 2 tahun. "Pola asuh juga penting, tidak hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah. Mudah-mudahan bantuan ini sangat berpengaruh," paparnya.
Inggit juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi, yang telah memberikan perhatian khusus untuk penanganan stunting di Kota Pekalongan.
Dengan kerja sama yang solid antara berbagai pihak terkait dan bantuan yang diberikan, Inggit berharap angka stunting di Kota Pekalongan dapat semakin turun dan generasi penerus dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan