Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hadiri Kegiatan Peningkatan Kapasitas Bank Sampah dalam Penanganan dan Pengurangan Sampah

Ketua TP PKK Kota Pekalongan Hadiri Kegiatan Peningkatan Kapasitas Bank Sampah dalam Penanganan dan Pengurangan Sampah

Pekalongan, 10 September 2024 - Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn., M.M., menghadiri kegiatan Peningkatan Kapasitas Bank Sampah Induk Dan Bank Sampah Unit Dalam Upaya Penanganan Dan Pengurangan Bank Sampah Di Kota Pekalongan. Acara ini digelar di aula Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pekalongan dan dihadiri oleh Kepala DLH Kota Pekalongan, Direktur Bank Sampah Induk, Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan se-Kota Pekalongan, serta Ketua Pengurus Bank Sampah Unit.

Dalam wawancara, Inggit menyampaikan apresiasi kepada DLH Kota Pekalongan atas inisiasi dan fasilitasi kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya peran bank sampah dalam mengurangi sampah yang dibuang ke TPA serta perlunya menggiatkan kembali program bank sampah yang sempat terdampak pandemi COVID-19.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada DLH Kota Pekalongan yang sudah menginisiasi dan memfasilitasi kegiatan ini. Bank sampah memiliki peran besar dalam pengelolaan sampah di Kota Pekalongan. Kita perlu terus semangat dan mendorong agar bank sampah kembali aktif, terutama setelah banyak yang 'mati suri' akibat pandemi. Edukasi dan sosialisasi perlu dilakukan agar program ini kembali berjalan,” jelas Inggit.

Ia juga menyoroti pentingnya program bank sampah sebagai indikator penilaian dalam lomba Aku Hatinya PKK yang diadakan setiap tahun di tingkat kelurahan. “Diharapkan setiap RT memiliki bank sampah, minimal satu RW punya satu bank sampah. Para Ketua TP PKK Kelurahan diimbau lebih aktif membina bank sampah di tingkat RW dan RT agar bisa kembali aktif,” tambahnya.

Selain itu, Inggit juga mendorong kreativitas dalam memanfaatkan produk daur ulang melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan PKK. “Kita giatkan pelatihan-pelatihan agar ibu-ibu bisa memanfaatkan barang bekas menjadi produk bernilai jual. Tidak hanya belajar membuat, tapi juga bagaimana cara memasarkan dan mempromosikan produk melalui pelatihan UP2K yang terus kita galakkan di PKK,” imbuhnya.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan