Kembangkan Kreativitas, Tambah Penghasilan | Buruh Rokok Pekalongan Dapat Pelatihan Berharga

Kembangkan Kreativitas, Tambah Penghasilan | Buruh Rokok Pekalongan Dapat Pelatihan Berharga
Kota Pekalongan – Suasana antusias tampak menyelimuti halaman PT. Urip Sugiharto (MPS) Kota Pekalongan, Selasa (10/6/2025), saat puluhan buruh rokok mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan. Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan buruh industri tembakau, khususnya dalam membekali mereka dengan keterampilan tambahan yang dapat menunjang penghasilan keluarga.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan mencakup keterampilan Kerajinan Tangan (Craft) dan Tata Kecantikan Rias. Kedua jenis pelatihan tersebut dipilih karena memiliki potensi pasar yang luas dan mudah diaplikasikan secara mandiri. “Kami ingin memberikan opsi usaha yang tidak jauh dari keseharian mereka, namun tetap menjanjikan secara ekonomi,” ujar Inggit.
Pelatihan ini didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025, yang secara khusus dialokasikan untuk peningkatan kapasitas dan keterampilan para pekerja di sektor industri tembakau. Melalui skema ini, tersedia 15 paket pelatihan yang tersebar di berbagai lokasi dengan sasaran utama buruh pabrik rokok di Kota Pekalongan. Inggit menyebutkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar program formalitas, tetapi ditargetkan agar para peserta bisa benar-benar menerapkannya dalam kehidupan nyata.
“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi langkah awal bagi para buruh untuk menciptakan peluang usaha sendiri. Selain meningkatkan kreativitas dan keterampilan, ini juga dapat membantu perekonomian keluarga mereka di tengah tantangan industri saat ini,” pungkas Inggit. Ke depan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinperinaker dan Dekranasda berkomitmen untuk terus memperluas cakupan pelatihan agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak pekerja industri lainnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Suasana antusias tampak menyelimuti halaman PT. Urip Sugiharto (MPS) Kota Pekalongan, Selasa (10/6/2025), saat puluhan buruh rokok mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan. Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan buruh industri tembakau, khususnya dalam membekali mereka dengan keterampilan tambahan yang dapat menunjang penghasilan keluarga.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, menjelaskan bahwa pelatihan yang diberikan mencakup keterampilan Kerajinan Tangan (Craft) dan Tata Kecantikan Rias. Kedua jenis pelatihan tersebut dipilih karena memiliki potensi pasar yang luas dan mudah diaplikasikan secara mandiri. “Kami ingin memberikan opsi usaha yang tidak jauh dari keseharian mereka, namun tetap menjanjikan secara ekonomi,” ujar Inggit.
Pelatihan ini didanai melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Tahun 2025, yang secara khusus dialokasikan untuk peningkatan kapasitas dan keterampilan para pekerja di sektor industri tembakau. Melalui skema ini, tersedia 15 paket pelatihan yang tersebar di berbagai lokasi dengan sasaran utama buruh pabrik rokok di Kota Pekalongan. Inggit menyebutkan bahwa pelatihan ini bukan sekadar program formalitas, tetapi ditargetkan agar para peserta bisa benar-benar menerapkannya dalam kehidupan nyata.
“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi langkah awal bagi para buruh untuk menciptakan peluang usaha sendiri. Selain meningkatkan kreativitas dan keterampilan, ini juga dapat membantu perekonomian keluarga mereka di tengah tantangan industri saat ini,” pungkas Inggit. Ke depan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinperinaker dan Dekranasda berkomitmen untuk terus memperluas cakupan pelatihan agar manfaatnya bisa dirasakan lebih banyak pekerja industri lainnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan