Jelang Distribusi Logistik Pemilu, KPU Gelar Rakor

Jelang Distribusi Logistik Pemilu, KPU Gelar Rakor
Kota Pekalongan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan menggelar rapat koordinasi Pengelolaan dan Distribusi Logistik Pemilu 2024, Jumat (22/12/2023) di Hotel Khas Pekalongan.
Rakor tersebut dimaksudkan untuk meminta masukan dari stakeholder Kecamatan dan Kelurahan terkait distribusi logistik.
"Hari ini KPU Kota Pekalongan rakor terkait distribusi logistik pemilu, kami meminta masukan bagaimana distribusinya dan tersedianya tempat untuk menampung logistik yang akan kami kirimkan," terang Fajar.
Saat ini progres kesiapan logistik dikatakan Fajar sudah mencapai 80 persen. " Tinggal surat suara saja yang belum kami terima yakni surat suara Presiden dan surat suara DPD, " tambahnya.
Fajar menargetkan tanggal 15 Januari nanti semua logistik sudah diterima. Selain itu di awal tahun mendatang KPU akan melakukan sortir lipat suara," sortir lipat suara kami melibatkan dari masyarakat umum dan dari difabel, ada sekitar 5 sampai 10 personel yang terlibat," tuturnya.
Sementara itu Sekda Kota Pekalongan Nur Priantomo yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan dukungan pemerintah terkait distribusi logistik adalah memberikan fasilitasi peraturan perundang-undangan yang mana pihaknya sudah menerbitkan Perwal titik-titik mana yang diperbolehkan titik kampanye, dan titik mana untuk ditempati alat peraga dan sebagainya. Dikatakannya, dukungan kedua adalah dukungan logistik. Pemkot sudah memberikan hibah kepada KPU , Bawaslu untuk keamanan dari TNI Polri.
"Mudah mudahan dengan anggaran itu kami harap KPU bisa mengoptimalkan agar Pemilu berjalan tertib lancar aman jujur dan adil," terangnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan menggelar rapat koordinasi Pengelolaan dan Distribusi Logistik Pemilu 2024, Jumat (22/12/2023) di Hotel Khas Pekalongan.
Rakor tersebut dimaksudkan untuk meminta masukan dari stakeholder Kecamatan dan Kelurahan terkait distribusi logistik.
"Hari ini KPU Kota Pekalongan rakor terkait distribusi logistik pemilu, kami meminta masukan bagaimana distribusinya dan tersedianya tempat untuk menampung logistik yang akan kami kirimkan," terang Fajar.
Saat ini progres kesiapan logistik dikatakan Fajar sudah mencapai 80 persen. " Tinggal surat suara saja yang belum kami terima yakni surat suara Presiden dan surat suara DPD, " tambahnya.
Fajar menargetkan tanggal 15 Januari nanti semua logistik sudah diterima. Selain itu di awal tahun mendatang KPU akan melakukan sortir lipat suara," sortir lipat suara kami melibatkan dari masyarakat umum dan dari difabel, ada sekitar 5 sampai 10 personel yang terlibat," tuturnya.
Sementara itu Sekda Kota Pekalongan Nur Priantomo yang hadir pada kesempatan tersebut mengatakan dukungan pemerintah terkait distribusi logistik adalah memberikan fasilitasi peraturan perundang-undangan yang mana pihaknya sudah menerbitkan Perwal titik-titik mana yang diperbolehkan titik kampanye, dan titik mana untuk ditempati alat peraga dan sebagainya. Dikatakannya, dukungan kedua adalah dukungan logistik. Pemkot sudah memberikan hibah kepada KPU , Bawaslu untuk keamanan dari TNI Polri.
"Mudah mudahan dengan anggaran itu kami harap KPU bisa mengoptimalkan agar Pemilu berjalan tertib lancar aman jujur dan adil," terangnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan