Inggit Soraya : Forum Anak Harus Jadi Agen Pelopor dan Pelapor

Inggit Soraya : Forum Anak Harus Jadi Agen Pelopor dan Pelapor
Kota Pekalongan – Dalam upaya memperkuat peran serta anak dalam pembangunan daerah, Bunda Forum Anak Kota Pekalongan, Inggit Soraya, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Penguatan Kelembagaan Forum Anak Kota Pekalongan pada Senin (23/06/2025) di Gedung Diklat Kota Pekalongan.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari perwakilan Forum Anak tingkat kelurahan, kecamatan, serta pengurus Forum Anak Kota Pekalongan. Turut hadir pejabat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), serta fasilitator dari berbagai instansi yang mendukung pengembangan kapasitas anak.
Dalam sambutannya, Inggit Soraya menekankan pentingnya peran Forum Anak sebagai agen perubahan yang mampu menjadi pelopor dan pelapor di lingkungannya. Menurutnya, anak-anak perlu diberikan ruang yang cukup untuk mengekspresikan pendapat, menyampaikan aspirasi, serta aktif terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Forum Anak harus mampu menjadi pelopor dalam menyebarkan nilai-nilai positif di lingkungan sekitarnya, serta menjadi pelapor yang berani menyuarakan ketika terjadi pelanggaran terhadap hak-hak anak. Kalian adalah generasi penerus yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan,” ujar Inggit.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini mencakup berbagai materi seperti penguatan kelembagaan, manajemen organisasi, advokasi hak anak, serta simulasi penyusunan program kerja Forum Anak. Dengan metode partisipatif, peserta diajak untuk berdiskusi, berlatih, dan berbagi pengalaman satu sama lain.
Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarti menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu strategi Pemerintah Kota dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, serta memperkuat peran Forum Anak dalam mendukung indikator Kota Layak Anak (KLA).
“Forum Anak adalah mitra strategis pemerintah. Peran mereka sebagai pelopor dan pelapor harus terus diperkuat agar dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk menggerakkan Forum Anak di wilayah masing-masing secara aktif, kreatif, dan berkelanjutan. Forum Anak Kota Pekalongan diharapkan dapat menjadi garda depan dalam mewujudkan kota yang inklusif dan menghargai hak-hak anak.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Dalam upaya memperkuat peran serta anak dalam pembangunan daerah, Bunda Forum Anak Kota Pekalongan, Inggit Soraya, secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Penguatan Kelembagaan Forum Anak Kota Pekalongan pada Senin (23/06/2025) di Gedung Diklat Kota Pekalongan.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari perwakilan Forum Anak tingkat kelurahan, kecamatan, serta pengurus Forum Anak Kota Pekalongan. Turut hadir pejabat dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), serta fasilitator dari berbagai instansi yang mendukung pengembangan kapasitas anak.
Dalam sambutannya, Inggit Soraya menekankan pentingnya peran Forum Anak sebagai agen perubahan yang mampu menjadi pelopor dan pelapor di lingkungannya. Menurutnya, anak-anak perlu diberikan ruang yang cukup untuk mengekspresikan pendapat, menyampaikan aspirasi, serta aktif terlibat dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Forum Anak harus mampu menjadi pelopor dalam menyebarkan nilai-nilai positif di lingkungan sekitarnya, serta menjadi pelapor yang berani menyuarakan ketika terjadi pelanggaran terhadap hak-hak anak. Kalian adalah generasi penerus yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan,” ujar Inggit.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini mencakup berbagai materi seperti penguatan kelembagaan, manajemen organisasi, advokasi hak anak, serta simulasi penyusunan program kerja Forum Anak. Dengan metode partisipatif, peserta diajak untuk berdiskusi, berlatih, dan berbagi pengalaman satu sama lain.
Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarti menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu strategi Pemerintah Kota dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, serta memperkuat peran Forum Anak dalam mendukung indikator Kota Layak Anak (KLA).
“Forum Anak adalah mitra strategis pemerintah. Peran mereka sebagai pelopor dan pelapor harus terus diperkuat agar dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah anak,” ungkapnya.
Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta mampu menerapkan ilmu yang didapat untuk menggerakkan Forum Anak di wilayah masing-masing secara aktif, kreatif, dan berkelanjutan. Forum Anak Kota Pekalongan diharapkan dapat menjadi garda depan dalam mewujudkan kota yang inklusif dan menghargai hak-hak anak.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan