Hadiri Sarasehan FKDM Kota Pekalongan, Wali Kota Pekalongan :
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Hadiri Sarasehan FKDM Kota Pekalongan, Wali Kota Pekalongan : "Tetap Jaga Kondusifitas”
Kota Pekalongan – Wali Kota Pekalongan H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, S.E. menghadiri dan menjadi pembicara pada kegiatan Sarasehan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang diselenggarakan di Guest House, Jum’at (29/12/2023).
Pada sambutanya, Wali Kota Pekalongan menuturkan bahwa hadirnya FKDM ini merupakan hal penting. Karena dengan adanya kewaspadaan dini masyarakat , masyarakat dapat mencegah konflik yang ada daripada harus mengobati setelah terjadinya konflik.
“Kenapa kewaspadaan dini masyarakat ini kami anggap penting, karena kalau ada pepatah mengatakan “mencegah lebih baik daripada mengobati” nah ini merupakan fungsi dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat. Jadi kalau ada potensi-potensi tentang konflik, baik itu konflik di tingkat RT, kampung atau di kota, dan konflik sosial, kita bisa lebih waspada dan bisa mencegah terjadinya konflik tersebut.” tuturnya.
Adapun Wali Kota Pekalongan berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas di masa-masa pemilu ini, karena pada masa pemilu rawan sekali terjadi konflik.
“Yang karena kita mau menghadapi pemilu, pilkada, pilpres dan sebagainya, biasanya pasti ada konflik. Alhamdulillah selama ini di Kota Pekalongan semuanya tetap kondusif, ya tetapi harapanya di tengah maraknya konten-konten provokasi di media sosial kita tetap harus waspada dan kita harus tetap menjaga kondusifitas itu, jangan sampai tidak kondusif.” pesanya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan – Wali Kota Pekalongan H. Achmad Afzan Arslan Djunaid, S.E. menghadiri dan menjadi pembicara pada kegiatan Sarasehan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat yang diselenggarakan di Guest House, Jum’at (29/12/2023).
Pada sambutanya, Wali Kota Pekalongan menuturkan bahwa hadirnya FKDM ini merupakan hal penting. Karena dengan adanya kewaspadaan dini masyarakat , masyarakat dapat mencegah konflik yang ada daripada harus mengobati setelah terjadinya konflik.
“Kenapa kewaspadaan dini masyarakat ini kami anggap penting, karena kalau ada pepatah mengatakan “mencegah lebih baik daripada mengobati” nah ini merupakan fungsi dari Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat. Jadi kalau ada potensi-potensi tentang konflik, baik itu konflik di tingkat RT, kampung atau di kota, dan konflik sosial, kita bisa lebih waspada dan bisa mencegah terjadinya konflik tersebut.” tuturnya.
Adapun Wali Kota Pekalongan berpesan kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga kondusifitas di masa-masa pemilu ini, karena pada masa pemilu rawan sekali terjadi konflik.
“Yang karena kita mau menghadapi pemilu, pilkada, pilpres dan sebagainya, biasanya pasti ada konflik. Alhamdulillah selama ini di Kota Pekalongan semuanya tetap kondusif, ya tetapi harapanya di tengah maraknya konten-konten provokasi di media sosial kita tetap harus waspada dan kita harus tetap menjaga kondusifitas itu, jangan sampai tidak kondusif.” pesanya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan