Grand Final Duta Genre Kota Pekalongan 2024 Berlangsung Meriah

Grand Final Duta Genre Kota Pekalongan 2024 Berlangsung Meriah
Pekalongan, 31 Agustus 2024 – Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Pekalongan berlangsung meriah pada hari ini di Ruang Jlamprang, Sekretariat Daerah Kota Pekalongan. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bunda Genre, Hj. Inggit Soraya, S.Sn., M.M., Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB), Yos Rosidi, beserta jajaran instansi terkait.
Pada kesempatan ini, Surya Iman Nugroho dan Shinta Mutiara Diva terpilih sebagai Duta Genre Kota Pekalongan tahun 2024. Keduanya berhasil menyisihkan 10 finalis lainnya yang juga menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Dalam wawancaranya, Bunda Genre, Hj. Inggit Soraya, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini. “Alhamdulillah, saya patut bersyukur acara berjalan dengan lancar dan saya mengucapkan selamat kepada seluruh finalis. Masuk ke 10 besar ini sudah keren-keren, sudah menjadi pemenang. Tetapi sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Duta Genre Kota Pekalongan tahun 2024, Mas Surya dan Mbak Shinta. Selamat kepada semua pemenang, mudah-mudahan ini benar-benar suatu amanah sehingga bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.”
Bunda Genre juga memberikan apresiasi kepada para finalis atas penampilan mereka. "Dari penampilan mereka, saya apresiasi yang sebesar-besarnya karena semuanya bagus. Penilaian ini tidak hanya dilihat dari penampilan fisik saja, tetapi juga dari pengetahuan umum, ketepatan waktu menjawab, dan ketepatan tema dari jawaban. Alhamdulillah, mudah-mudahan yang dipilih oleh empat juri ini benar-benar bisa mewakili Kota Pekalongan, mewakili remaja Kota Pekalongan, untuk bisa nanti mewakili ke tingkat Provinsi Jawa Tengah."
Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa para Duta Genre terpilih mampu menguasai berbagai isu penting yang ada di Kota Pekalongan, seperti stunting, kesetaraan gender, pernikahan dini, dan narkoba. "Mereka sangat tahu dan memahami betul isu-isu yang ada di Kota Pekalongan," pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 31 Agustus 2024 – Grand Final Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Pekalongan berlangsung meriah pada hari ini di Ruang Jlamprang, Sekretariat Daerah Kota Pekalongan. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bunda Genre, Hj. Inggit Soraya, S.Sn., M.M., Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Nur Priyantomo, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (Dinsos P2KB), Yos Rosidi, beserta jajaran instansi terkait.
Pada kesempatan ini, Surya Iman Nugroho dan Shinta Mutiara Diva terpilih sebagai Duta Genre Kota Pekalongan tahun 2024. Keduanya berhasil menyisihkan 10 finalis lainnya yang juga menampilkan kemampuan terbaik mereka.
Dalam wawancaranya, Bunda Genre, Hj. Inggit Soraya, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini. “Alhamdulillah, saya patut bersyukur acara berjalan dengan lancar dan saya mengucapkan selamat kepada seluruh finalis. Masuk ke 10 besar ini sudah keren-keren, sudah menjadi pemenang. Tetapi sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Duta Genre Kota Pekalongan tahun 2024, Mas Surya dan Mbak Shinta. Selamat kepada semua pemenang, mudah-mudahan ini benar-benar suatu amanah sehingga bisa menjalankan tugas-tugasnya dengan baik.”
Bunda Genre juga memberikan apresiasi kepada para finalis atas penampilan mereka. "Dari penampilan mereka, saya apresiasi yang sebesar-besarnya karena semuanya bagus. Penilaian ini tidak hanya dilihat dari penampilan fisik saja, tetapi juga dari pengetahuan umum, ketepatan waktu menjawab, dan ketepatan tema dari jawaban. Alhamdulillah, mudah-mudahan yang dipilih oleh empat juri ini benar-benar bisa mewakili Kota Pekalongan, mewakili remaja Kota Pekalongan, untuk bisa nanti mewakili ke tingkat Provinsi Jawa Tengah."
Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa para Duta Genre terpilih mampu menguasai berbagai isu penting yang ada di Kota Pekalongan, seperti stunting, kesetaraan gender, pernikahan dini, dan narkoba. "Mereka sangat tahu dan memahami betul isu-isu yang ada di Kota Pekalongan," pungkasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan