Data Valid Kunci Pembangunan Pemerintah Pekalongan

Walikota Pekalongan, Saelany Machfudz menekankan pentingnya data yang valid bagi kesuksesan pembangunan daerah. Hal ini dikatakannya saat membuka Capacity Building pengelolaan data menuju satu data terpadu daerah yang diikuti oleh pengolah data seluruh OPD se-Kota Pekalongan, Selasa (4/9) di ruang Amarta Setda. 

"Selama ini data yang muncul dari lembaga pengelola data berbeda-beda sehingga menjadikan kendala arah pembangunan pemerintah," terang walikota. 

Kota Pekalongan selama ini menjadi salah satu sorotan dengan berbagai permasalahan yang berkaitan dengan data, salah satunya yaitu kemiskinan. Banyaknya penyelewengan penggunaan data dengan surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh OPD secara bebas tanpa syarat apapun membuat data kemiskinan masih terbilang tinggi. 

Menurunkan angka kemiskinan merupakan fokus Pemkot yang membutuhkan penanganan khusus dan solusi kunci utamanya yaitu harus mempunyai single data tentang kemiskinan di Kota Pekalongan. Sehingga semua harus terpusat di data tersebut dari berbagai sumber OPD yang ada di Kota Pekalongan. 

Ia menambahkan dengan satu data yang akurat, terpusat dan terintegrasi menghasilkan analisis kebijakan pembangunan yang tepat. "Perencanaan pembangunan menjadi terukur dan komprehensif serta dapat mewujudkan monitoring dan evaluasi yang dapat dipertanggung jawabkan," tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pekalongan menambahkan Capacity Building bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pokok kebijakan umum pengelolaan data terpadu Kota Pekalongan yang sudah ditetapkan dalam perda satu data terpadu dan mengenalkan best practice pengelolaan data sektoral dari Kota Magelang. Ini salah satu bagian persiapan untuk single data.

"Saya harap peserta Capacity Building dapat memahami dan semangat dalam mengelola data secara tepat, akurat dan kredibel. Mudah-mudahan tahun depan aplikasi single data sudah dapat digunakan," pungkasnya.