Bunda PAUD Kota Pekalongan Membuka Bimbingan Teknis Transformasi Pembelajaran di Fase A

Bunda PAUD Kota Pekalongan Membuka Bimbingan Teknis Transformasi Pembelajaran di Fase A
Pekalongan, 26 Juni 2024 – Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn., MM, membuka secara resmi Bimbingan Teknis Transformasi Pembelajaran di Fase A dalam rangka Gerakan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan. Acara ini berlangsung di Aula Kecamatan Pekalongan Barat pada Rabu, 26 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Inggit Soraya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bunda PAUD Kecamatan Pekalongan Barat yang telah menginisiasi kegiatan penting ini. “Pertama saya berterima kasih dan mengapresiasi untuk Bunda PAUD Kecamatan Pekalongan Barat khususnya yang sudah menginisiasi kegiatan pada pagi hari terkait transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Memang kita sudah lama untuk sosialisasi tetapi ini lebih ke transformasi pembelajarannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Inggit Soraya menjelaskan bahwa momentum ini sangat tepat mengingat sedang berlangsungnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Ini juga tepat sekali saatnya PPDB. PPDB yang tahun lalu saya juga diajak keliling untuk monitoring mengevaluasi kekurangan dari PPDB ketika masuk SD. Karena kita untuk transisi PAUD ini memang memfokuskan tidak ada persyaratan calistung untuk bisa masuk ke SD. Jadi, pembelajaran di SD, TK, PAUD pun boleh belajar calistung tetapi tidak dengan dipaksakan,” jelasnya.
Inggit Soraya juga mengakui bahwa meskipun sosialisasi telah dilakukan, penerapan di lapangan masih menemui banyak tantangan. Oleh karena itu, peserta bimbingan teknis ini terdiri dari guru-guru PAUD serta guru-guru SD tingkat bawah kelas 1 dan 2. “Jadi ini dihadirkan peserta dari guru-guru PAUD maupun guru-guru SD tingkat bawah kelas 1 dan 2 supaya bisa nanti untuk praktek di sekolah ini benar-benar sesuai dengan tujuan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” katanya.
Selain itu, beliau menegaskan pentingnya evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan PPDB dan program transisi PAUD-SD ini. “Untuk evaluasi kembali, kita monitoring dan untuk PPDB juga sekalian monitoring apakah sudah melaksanakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dengan benar,” tutupnya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan prinsip transisi PAUD-SD, serta memastikan keberhasilan program ini di Kota Pekalongan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 26 Juni 2024 – Bunda PAUD Kota Pekalongan, Hj. Inggit Soraya, S.Sn., MM, membuka secara resmi Bimbingan Teknis Transformasi Pembelajaran di Fase A dalam rangka Gerakan Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan. Acara ini berlangsung di Aula Kecamatan Pekalongan Barat pada Rabu, 26 Juni 2024.
Dalam sambutannya, Inggit Soraya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bunda PAUD Kecamatan Pekalongan Barat yang telah menginisiasi kegiatan penting ini. “Pertama saya berterima kasih dan mengapresiasi untuk Bunda PAUD Kecamatan Pekalongan Barat khususnya yang sudah menginisiasi kegiatan pada pagi hari terkait transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Memang kita sudah lama untuk sosialisasi tetapi ini lebih ke transformasi pembelajarannya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Inggit Soraya menjelaskan bahwa momentum ini sangat tepat mengingat sedang berlangsungnya Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Ini juga tepat sekali saatnya PPDB. PPDB yang tahun lalu saya juga diajak keliling untuk monitoring mengevaluasi kekurangan dari PPDB ketika masuk SD. Karena kita untuk transisi PAUD ini memang memfokuskan tidak ada persyaratan calistung untuk bisa masuk ke SD. Jadi, pembelajaran di SD, TK, PAUD pun boleh belajar calistung tetapi tidak dengan dipaksakan,” jelasnya.
Inggit Soraya juga mengakui bahwa meskipun sosialisasi telah dilakukan, penerapan di lapangan masih menemui banyak tantangan. Oleh karena itu, peserta bimbingan teknis ini terdiri dari guru-guru PAUD serta guru-guru SD tingkat bawah kelas 1 dan 2. “Jadi ini dihadirkan peserta dari guru-guru PAUD maupun guru-guru SD tingkat bawah kelas 1 dan 2 supaya bisa nanti untuk praktek di sekolah ini benar-benar sesuai dengan tujuan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” katanya.
Selain itu, beliau menegaskan pentingnya evaluasi dan monitoring terhadap pelaksanaan PPDB dan program transisi PAUD-SD ini. “Untuk evaluasi kembali, kita monitoring dan untuk PPDB juga sekalian monitoring apakah sudah melaksanakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dengan benar,” tutupnya.
Acara ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan sesuai dengan prinsip transisi PAUD-SD, serta memastikan keberhasilan program ini di Kota Pekalongan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan