Bunda PAUD Kota Pekalongan Buka Workshop Peningkatan Mutu Pendidik HIMPAUDI

Bunda PAUD Kota Pekalongan Buka Workshop Peningkatan Mutu Pendidik HIMPAUDI
Pekalongan, 17 Desember 2024 – Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, secara resmi membuka dan memberikan arahan pada acara Workshop Peningkatan Mutu Pendidik yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Pekalongan. Acara yang bertemakan "Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pengembangan Nilai Kejujuran di PAUD" ini digelar di GOR UNIKAL pada Rabu.
Workshop ini dihadiri oleh Ketua Pengurus Pusat HIMPAUDI, dr. Betti Nuraini, M.M., beserta jajaran, Ketua PW HIMPAUDI Jawa Tengah, Rusmanto, M.Pd., Bunda PAUD se-Kecamatan Kota Pekalongan, serta ratusan pendidik PAUD.
Dalam sambutannya, Inggit menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga bagi para pendidik dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
"Saya berharap workshop ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pendidik PAUD. Mari kita bersama-sama menciptakan generasi emas bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkarakter," ujarnya.
Betti Nuraini dalam sesi wawancara menyampaikan apresiasi atas antusiasme para pendidik yang hadir, meskipun masih terdapat tantangan yang harus diperjuangkan bersama.
"Hari ini luar biasa karena 275 pendidik dan tenaga kependidikan hadir untuk mengikuti workshop pembelajaran berbasis proyek. Tapi ada 625 pendidik, artinya masih sebagian dari mereka belum mengikuti. Harapannya, seperti yang disampaikan Bunda PAUD, melalui pembelajaran berbasis proyek ini anak bisa aktif, kreatif, mandiri, dan lain sebagainya," ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Betti juga menyoroti kesejahteraan para pendidik PAUD. "Saat ini, masih ada sekitar 60% pendidik yang belum mendapatkan insentif, terutama bagi mereka yang sudah mengabdi kurang dari 11 tahun. Kondisi ini memerlukan perhatian lebih karena banyak pendidik yang belum memiliki pendapatan baik dari satuan pendidikan maupun pemerintah," jelasnya.
Meski demikian, dr. Betti juga mengapresiasi Pemerintah Kota Pekalongan atas upaya yang telah dilakukan, khususnya dalam memastikan para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dapat terdaftar dalam DAPODIK.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Pekalongan, 17 Desember 2024 – Bunda PAUD Kota Pekalongan, Inggit Soraya, secara resmi membuka dan memberikan arahan pada acara Workshop Peningkatan Mutu Pendidik yang diselenggarakan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Pekalongan. Acara yang bertemakan "Pembelajaran Berbasis Proyek dan Pengembangan Nilai Kejujuran di PAUD" ini digelar di GOR UNIKAL pada Rabu.
Workshop ini dihadiri oleh Ketua Pengurus Pusat HIMPAUDI, dr. Betti Nuraini, M.M., beserta jajaran, Ketua PW HIMPAUDI Jawa Tengah, Rusmanto, M.Pd., Bunda PAUD se-Kecamatan Kota Pekalongan, serta ratusan pendidik PAUD.
Dalam sambutannya, Inggit menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat menjadi bekal berharga bagi para pendidik dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
"Saya berharap workshop ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi semua pendidik PAUD. Mari kita bersama-sama menciptakan generasi emas bangsa yang cerdas, kreatif, dan berkarakter," ujarnya.
Betti Nuraini dalam sesi wawancara menyampaikan apresiasi atas antusiasme para pendidik yang hadir, meskipun masih terdapat tantangan yang harus diperjuangkan bersama.
"Hari ini luar biasa karena 275 pendidik dan tenaga kependidikan hadir untuk mengikuti workshop pembelajaran berbasis proyek. Tapi ada 625 pendidik, artinya masih sebagian dari mereka belum mengikuti. Harapannya, seperti yang disampaikan Bunda PAUD, melalui pembelajaran berbasis proyek ini anak bisa aktif, kreatif, mandiri, dan lain sebagainya," ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Betti juga menyoroti kesejahteraan para pendidik PAUD. "Saat ini, masih ada sekitar 60% pendidik yang belum mendapatkan insentif, terutama bagi mereka yang sudah mengabdi kurang dari 11 tahun. Kondisi ini memerlukan perhatian lebih karena banyak pendidik yang belum memiliki pendapatan baik dari satuan pendidikan maupun pemerintah," jelasnya.
Meski demikian, dr. Betti juga mengapresiasi Pemerintah Kota Pekalongan atas upaya yang telah dilakukan, khususnya dalam memastikan para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dapat terdaftar dalam DAPODIK.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan