Buka Seminar Nasional Pendidikan, Walikota Kukuhkan Satgas Anti Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Buka Seminar Nasional Pendidikan, Walikota Kukuhkan Satgas Anti Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan
Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE menghadiri sekaligus membuka Seminar Nasional Pendidikan dalam rangka peringatan Ta'sis ke-81 Ma'had Islam Pekalongan di Hotel Nirwana, sabtu (04/11/23).
Acara ini dihadiri oleh Kepala BBPMP Jawa Tengah, Kepala BBGP Jawa Tengah, Kepala Cabang Dinas 13 Dindikbud provinsi Jawa Tengah, Forkopimda kota Pekalongan, Kepala OPD pemkot Pekalongan, Pengurus Yayasan Badan Wakaf Ma'had Islam kota Pekalongan, serta diikuti oleh peserta dari seluruh guru ma'had Islam, dan seluruh perwakilan guru sekolah negeri dan swasta yang ada di kota Pekalongan diisi oleh narasumber pendidikan secara daring yaitu Prof. Dr. H. Arief Rachman melalui zoom, dan hadir secara luring kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah Ibu Nugrahaeni Triastuti, SE., M.Si. serta Kepala SMP Labschool kebayoran Ibu Yati Suwartini, M.Pd.
Walikota Pekalongan dalam sambutannya mengapresiasi kepada semua pihak yang berupaya semaksimal mungkin atas terselenggaranya acara Seminar Nasional Pendidikan yang mengambil Tema "Pendidikan Karakter Generasi Z pada Era Transformasi Digital".
Dalam kesempatan ini pula, Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf ini juga mengukuhkan Satgas Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan kota Pekalongan dengan koordinator Kepala dinas Pendidikan kota Pekalongan Zainul Hakim, serta beranggotakan dari beberapa unsur tokoh pendidikan dan kepolisian kota Pekalongan.
Mas Aaf berharap dengan pengukuhan satgas ini semoga di Kota Pekalongan tidak terjadi kekerasan di satuan Pendidikan.
"Selamat bertugas bagi Satgas Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan kota Pekalongan, saya berharap dengan dikukuhkannya Satgas ini bisa meminimalisir tindak kekerasan di satuan pendidikan kota Pekalongan," pungkasnya.
Andi Arslan Djunaid, Ketua Yayasan Badan Wakaf Ma'had Islam, menjelaskan ke depan rencananya seminar pendidikan ini akan diadakan setiap sekali dalam satu tahun dan bisa mengundang narasumber yang berkompeten. "Insya allah ke depan acara seminar ini rutin diadakan setahun sekali," tandasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Walikota Pekalongan H.A. Afzan Arslan Djunaid, SE menghadiri sekaligus membuka Seminar Nasional Pendidikan dalam rangka peringatan Ta'sis ke-81 Ma'had Islam Pekalongan di Hotel Nirwana, sabtu (04/11/23).
Acara ini dihadiri oleh Kepala BBPMP Jawa Tengah, Kepala BBGP Jawa Tengah, Kepala Cabang Dinas 13 Dindikbud provinsi Jawa Tengah, Forkopimda kota Pekalongan, Kepala OPD pemkot Pekalongan, Pengurus Yayasan Badan Wakaf Ma'had Islam kota Pekalongan, serta diikuti oleh peserta dari seluruh guru ma'had Islam, dan seluruh perwakilan guru sekolah negeri dan swasta yang ada di kota Pekalongan diisi oleh narasumber pendidikan secara daring yaitu Prof. Dr. H. Arief Rachman melalui zoom, dan hadir secara luring kepala BBPMP Provinsi Jawa Tengah Ibu Nugrahaeni Triastuti, SE., M.Si. serta Kepala SMP Labschool kebayoran Ibu Yati Suwartini, M.Pd.
Walikota Pekalongan dalam sambutannya mengapresiasi kepada semua pihak yang berupaya semaksimal mungkin atas terselenggaranya acara Seminar Nasional Pendidikan yang mengambil Tema "Pendidikan Karakter Generasi Z pada Era Transformasi Digital".
Dalam kesempatan ini pula, Walikota Pekalongan yang akrab disapa Mas Aaf ini juga mengukuhkan Satgas Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan kota Pekalongan dengan koordinator Kepala dinas Pendidikan kota Pekalongan Zainul Hakim, serta beranggotakan dari beberapa unsur tokoh pendidikan dan kepolisian kota Pekalongan.
Mas Aaf berharap dengan pengukuhan satgas ini semoga di Kota Pekalongan tidak terjadi kekerasan di satuan Pendidikan.
"Selamat bertugas bagi Satgas Pencegahan dan Penanganan Tindak Kekerasan di Satuan Pendidikan kota Pekalongan, saya berharap dengan dikukuhkannya Satgas ini bisa meminimalisir tindak kekerasan di satuan pendidikan kota Pekalongan," pungkasnya.
Andi Arslan Djunaid, Ketua Yayasan Badan Wakaf Ma'had Islam, menjelaskan ke depan rencananya seminar pendidikan ini akan diadakan setiap sekali dalam satu tahun dan bisa mengundang narasumber yang berkompeten. "Insya allah ke depan acara seminar ini rutin diadakan setahun sekali," tandasnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan