Bentuk Kepedulian, Pemkot Beri Bantuan Rumah Roboh

Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian, Pemerintah Kota Pekalongan kembali memberikan bantuan berupa uang tunai kepada 14 warganya yang tertimpa musibah rumahnya roboh akibat hujan deras disertai angin. Bantuan diserahkan langsung oleh Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE didampingi Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Kota Pekalongan,Saminta,SPd di Ruang Walikota setempat, Senin(28/12/2020).

Usai menyerahkan bantuan tersebut, Saelany menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Pekalongan senantiasa hadir untuk membantu meringankan beban warganya yang tertimpa musibah. Menurutnya, prosedur pengajuan bantuan ini harus diketahui oleh RT/RW dan kelurahan setempat sebelum diajukan ke BPBD Kota Pekalongan selaku OPD terkait yang menanganinya.

“Bantuan rumah roboh ini kami berikan melihat kondisi beberapa wilayah di Kota Pekalongan yang dekat dengan pantai dan berdampak rob ditambah cuaca karena hujan disertai angin kencang yang membuat sebagian rumah warga roboh dan tidak layak. Adapun mereka yang tertimpa musibah ini mengajukan ke kami untuk kemudian disurvey oleh Satgas BPBD dan diketahui juga oleh RT/RW dan lurah setempat,” terang Saelany.

Saelany berharap bantuan yang diserahkan ini dapat membantu meringankan beban warga dalam memperbaiki rumahnya yang rusak maupun roboh. Saelany menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang terjadi dan beruntung tidak ada korban jiwa.

“Meski pun secara nominal tidak seberapa tapi setidaknya mempu meringankan mereka dan Alhamdulillah mereka sangat senang ada bentuk perhatian dari pemerintah untuk warganya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kalakhar BPBD Kota Pekalongan, Saminta,SPd menjelaskan adapun besaran yang diterima oleh para korban rumah warga nominalnya berbeda-beda tergantung kondisi rumah dan hasil disurvei BPBD. Menurutnya, bantuan rumah roboh dengan kisaran Rp2,5 juta-3,5 juta tersebut merupakan kasus kejadian rumah roboh pada Bulan Juni 2020 kemarin.

“Setelah mereka melapor ke kelurahan setempat, data kami terima, dipelajari dan kami survey lokasi untuk membuat kajian. Dengan kajian tersebut kami laporkan kepada walikota untuk bisa dibantu.

Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan