66 Peserta Ikuti Festival Lomba Layang-Layang

66 Peserta Ikuti Festival Lomba Layang-Layang
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, menggelar Festival Lomba Layang-Layang yang dimulai sejak tanggal 28-29 Oktober 2023 di lapangan Jerli, Kelurahan Sapuro Kebulen.
Festival Lomba Layang-Layang tersebut terdiri dari 2 kategori, yaitu kategori layang-layang hias yang dikuti oleh 66 peserta, sedangkan kategori lainnya adalah layang-layang aduan yang diikuti 30 peserta.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, yang hadir pada acara penutupan Festival Lomba Layang-Layang tersebut, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia dan pihak yang terlibat.
Selain itu, Wali Kota Afzan juga mengatakan bahwa walaupun layang-layang identik dengan permainan anak anak, namun dalam perkembangannya layang-layang bisa dimainkan orang dewasa. “ Layang-layang bisa dihias sedemikian rupa, biasanya identik dengan butung, tapi ternyata disini ada bermacam-macam bentuk lainnya yang menarik,” terangya saat memberikan sambutan pada acara penutupan layang-layang.
Afzan berharap kedepannya Festival Layang-Layang tersebut bisa diselenggarakan lebih menarik lagi. “Semoga kedepan bisa lebih meriah lagi, pesertanya lebih banyak, dan juga lebih kreatif,” harapnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, menggelar Festival Lomba Layang-Layang yang dimulai sejak tanggal 28-29 Oktober 2023 di lapangan Jerli, Kelurahan Sapuro Kebulen.
Festival Lomba Layang-Layang tersebut terdiri dari 2 kategori, yaitu kategori layang-layang hias yang dikuti oleh 66 peserta, sedangkan kategori lainnya adalah layang-layang aduan yang diikuti 30 peserta.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, yang hadir pada acara penutupan Festival Lomba Layang-Layang tersebut, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia dan pihak yang terlibat.
Selain itu, Wali Kota Afzan juga mengatakan bahwa walaupun layang-layang identik dengan permainan anak anak, namun dalam perkembangannya layang-layang bisa dimainkan orang dewasa. “ Layang-layang bisa dihias sedemikian rupa, biasanya identik dengan butung, tapi ternyata disini ada bermacam-macam bentuk lainnya yang menarik,” terangya saat memberikan sambutan pada acara penutupan layang-layang.
Afzan berharap kedepannya Festival Layang-Layang tersebut bisa diselenggarakan lebih menarik lagi. “Semoga kedepan bisa lebih meriah lagi, pesertanya lebih banyak, dan juga lebih kreatif,” harapnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan