2024, MPP Kota Pekalongan Beroperasi

2024, MPP Kota Pekalongan Beroperasi
Kota Pekalongan - Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekalongan akan segera beroperasi pada tahun 2024 mendatang. Hal ini disampaikan kepala Dinas DPMPTSP Beno Heritriono saat evaluasi kinerja DPMPTSP Tahun 2023 di ruang MPP, Jumat (29/12/2023).
Dikatakan Beno, pembangunan MPP dibangun melalui dua tahap. Tahap I pada tahun 2022 dan tahap II di tahun 2023 dengan totap anggaran sekitar 2,4 miliar. " Tahap I sekitar 1,1 miliar dan tahap II 1,3 miliar," tuturnya.
Dikatakan Beno, saat ini tinggal pemenuhan sarana prasarana dan gerai layanan untuk bisa beroperasi pada tahun 2024 mendatang. " Anggaran sarana prasarana sudah ada sehingga akan kita penuhi secara bertahap. Nantinya ada 16 gerai layanan dari 18 OPD vertikal maupun perangkat daerah terkait sehingga harapannya bisa segera di operasikan dan rencana akan dilaunching pada peringatan hari jadi Kota Pekalongan," tuturnya.
Wali Kota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid yang hadir pada acara evaluasi kinerja DPMPTSP mengatakan bahwa
ujung tombak investasi adalah DPMPTSP. Oleh karenanya DPMPTSP harus terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
"Jangan sampai investor yang masuk ke Kota Pekalongan merasa kecewa dengan pelayanannya. Jadi kedepan harus lebih baik lagi." kata Wali Kota Afzan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan - Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekalongan akan segera beroperasi pada tahun 2024 mendatang. Hal ini disampaikan kepala Dinas DPMPTSP Beno Heritriono saat evaluasi kinerja DPMPTSP Tahun 2023 di ruang MPP, Jumat (29/12/2023).
Dikatakan Beno, pembangunan MPP dibangun melalui dua tahap. Tahap I pada tahun 2022 dan tahap II di tahun 2023 dengan totap anggaran sekitar 2,4 miliar. " Tahap I sekitar 1,1 miliar dan tahap II 1,3 miliar," tuturnya.
Dikatakan Beno, saat ini tinggal pemenuhan sarana prasarana dan gerai layanan untuk bisa beroperasi pada tahun 2024 mendatang. " Anggaran sarana prasarana sudah ada sehingga akan kita penuhi secara bertahap. Nantinya ada 16 gerai layanan dari 18 OPD vertikal maupun perangkat daerah terkait sehingga harapannya bisa segera di operasikan dan rencana akan dilaunching pada peringatan hari jadi Kota Pekalongan," tuturnya.
Wali Kota Pekalongan H.A Afzan Arslan Djunaid yang hadir pada acara evaluasi kinerja DPMPTSP mengatakan bahwa
ujung tombak investasi adalah DPMPTSP. Oleh karenanya DPMPTSP harus terus berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,
"Jangan sampai investor yang masuk ke Kota Pekalongan merasa kecewa dengan pelayanannya. Jadi kedepan harus lebih baik lagi." kata Wali Kota Afzan.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan