Aaf dan Salahudin Kunjungi Pengungsi Banjir dan Rob

Walikota Pekalongan H. A. Afzan Arslan Djunaid, SE. dan Wakil Walikota Pekalongan H. Salahudin, S.TP keliling sambangi warga terdampak banjir dan rob yang berada di pengungsian di beberapa kelurahan , Jum'at (26/11/2021).
Dalam kesempatan tersebut Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan selain memberikan bantuan logistik, juga mendengarkan keluhan masyarakat yang beberapa hari ini terdampak musibah banjir untuk selanjutnya dicarikan solusi.
Walikota Pekalongan mengatakan bahwa saat ini tercatat ada 170 warga yang mengungsi akibat banjir beberapa hari terakhir ini. Diantara pengungsi tersebut berada di aula kecamatan Pekalongan Barat, di eks kantor Kraton Kidul, dan di aula keluarahan Degayu.
"Saat ini ada 170-an yang mengungsi. Dalam kesempatan ini, saya ingin memastikan bahwa mereka tercukupi logistiknya serta kesehatnnya terkontrol dengan baik," kata Walikota.
Sementara itu Wakil Walikota Pekalongan, H. Salahudin, S.TP menambahkan bahwa pihaknya berpesan kepada masyarakat, selain mengimbau masyarakat untuk tidak buang sampah disungai, juga mengimbau agar dalam membangun rumah jangan mepet dengan sungai.
"Waktu pembangunan tanggul sungai, ternyata pengerjaannya mengalami beberapa kendala yang diantaranya banyak bangunan rumah yang mepet sekali dengan sungai. Sehingga akses kendaraan berat yang melakukan pengerukan pun merasa kesulitan ", tambah Salahudin.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Dalam kesempatan tersebut Walikota dan Wakil Walikota Pekalongan selain memberikan bantuan logistik, juga mendengarkan keluhan masyarakat yang beberapa hari ini terdampak musibah banjir untuk selanjutnya dicarikan solusi.
Walikota Pekalongan mengatakan bahwa saat ini tercatat ada 170 warga yang mengungsi akibat banjir beberapa hari terakhir ini. Diantara pengungsi tersebut berada di aula kecamatan Pekalongan Barat, di eks kantor Kraton Kidul, dan di aula keluarahan Degayu.
"Saat ini ada 170-an yang mengungsi. Dalam kesempatan ini, saya ingin memastikan bahwa mereka tercukupi logistiknya serta kesehatnnya terkontrol dengan baik," kata Walikota.
Sementara itu Wakil Walikota Pekalongan, H. Salahudin, S.TP menambahkan bahwa pihaknya berpesan kepada masyarakat, selain mengimbau masyarakat untuk tidak buang sampah disungai, juga mengimbau agar dalam membangun rumah jangan mepet dengan sungai.
"Waktu pembangunan tanggul sungai, ternyata pengerjaannya mengalami beberapa kendala yang diantaranya banyak bangunan rumah yang mepet sekali dengan sungai. Sehingga akses kendaraan berat yang melakukan pengerukan pun merasa kesulitan ", tambah Salahudin.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan