Positif Covid-19, Terkonfirmasi Tiga Kasus Baru di Kota Pekalongan
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Usai dilakukan swab test, tiga dokter dikonfirmasi positif Covid-19. Dua di antaranya adalah dokter spesialis asli warga Kota Pekalongan dan satu bukan orang Kota Pekalongan sehingga total kasus positif Covid-19 di Kota Pekalongan sampai dengan Senin (20/4/2020) total 6 kasus.
Statement ini disampaikan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE di Guest House, Senin sore (20/4/2020). Sebelum bertambah tiga kasus ini, satu orang terkonfirmasi Covid-19 masih dalam perawatan, kemudian untuk dua orang terkonfirmasi Covid-19 telah meninggal dunia. "Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak empat orang, satu orang PDP masih dalam perawatan dan tiga orang PDP dinyatakan sehat dan pulang," terang Saelany.
Sehari sebelumnya jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 171 orang, hari ini bertambah satu orang sehingga totalnya 172. Dari 172 sejumlah 130 orang telah selesai dipantau dan 42 orang belum selesai dipantau.
Saelany mengaku prihatin dengan bertambahnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pekalongan. Saelany tak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk waspada, masyarakat tak boleh meremehkan penyebaran Covid-19 ini. "Saya mohon, tolong hindari kerumuman. Saat ini masih banyak orang berkerumun di Lapangan Mataram, Pantai Sari, dan tempat lainnya. Tolong untuk jangan berkerumun dan gunakan masker saat keluar rumah," tandas Saelany.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Statement ini disampaikan Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE di Guest House, Senin sore (20/4/2020). Sebelum bertambah tiga kasus ini, satu orang terkonfirmasi Covid-19 masih dalam perawatan, kemudian untuk dua orang terkonfirmasi Covid-19 telah meninggal dunia. "Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak empat orang, satu orang PDP masih dalam perawatan dan tiga orang PDP dinyatakan sehat dan pulang," terang Saelany.
Sehari sebelumnya jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) sebanyak 171 orang, hari ini bertambah satu orang sehingga totalnya 172. Dari 172 sejumlah 130 orang telah selesai dipantau dan 42 orang belum selesai dipantau.
Saelany mengaku prihatin dengan bertambahnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Pekalongan. Saelany tak bosan-bosannya mengajak masyarakat untuk waspada, masyarakat tak boleh meremehkan penyebaran Covid-19 ini. "Saya mohon, tolong hindari kerumuman. Saat ini masih banyak orang berkerumun di Lapangan Mataram, Pantai Sari, dan tempat lainnya. Tolong untuk jangan berkerumun dan gunakan masker saat keluar rumah," tandas Saelany.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan