Pemkot Pekalongan Gelar Rapid Test di Pasar Tradisional
- UMUM
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Kota Pekalongan menggelar rapid test secara acak di sejumlah pasar tradisional. Yakni pasar Sorogenen dan pasar Grogolan. Jum'at (22/05/2020)
Wali Kota Pekalongan H.M Saelany Machfudz bersama Sekretaris Daerah Hj. Sri Ruminingsih, Kepala Dinas Perdagangan,Koperasi dan UKM Bambang Nurdiyatman, Kepala Dinas Kesehatan Slamet Budiyanto memantau langsung jalanya rapid test tersebut.
Wali Kota Pekalongan di sela sela pantauan tersebut mengungkapkan rapid test tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini bagi masyarakat Kota Pekalongan khususnya yang berada di pasar. " Kali ini rapid test dilakukan lebih kurang 40 orang secara acak di masing masing pasar tradisional. rapid tes ini kita gratiskan, tentunya untuk bisa mengukur sejauh mana tingkat terkena Covid di Kota Pekalongan," Kata Wali Kota Saelany.
Sementara juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Kota Pekalongan Slamet Budiyanto menambahkan dari hasil rapid test di dua pasar tradisional tersebut terdapat 2 orang reaktif Covid 19. " Ada 2 orang atau pengunjung hasil rapid test menunjukkan reaktif yakni warga batang dan warga Kota Pekalongan. Nantinya akan kami tindak lanjuti dengan tracking dan swab," ungkapnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan
Wali Kota Pekalongan H.M Saelany Machfudz bersama Sekretaris Daerah Hj. Sri Ruminingsih, Kepala Dinas Perdagangan,Koperasi dan UKM Bambang Nurdiyatman, Kepala Dinas Kesehatan Slamet Budiyanto memantau langsung jalanya rapid test tersebut.
Wali Kota Pekalongan di sela sela pantauan tersebut mengungkapkan rapid test tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan dan deteksi dini bagi masyarakat Kota Pekalongan khususnya yang berada di pasar. " Kali ini rapid test dilakukan lebih kurang 40 orang secara acak di masing masing pasar tradisional. rapid tes ini kita gratiskan, tentunya untuk bisa mengukur sejauh mana tingkat terkena Covid di Kota Pekalongan," Kata Wali Kota Saelany.
Sementara juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Kota Pekalongan Slamet Budiyanto menambahkan dari hasil rapid test di dua pasar tradisional tersebut terdapat 2 orang reaktif Covid 19. " Ada 2 orang atau pengunjung hasil rapid test menunjukkan reaktif yakni warga batang dan warga Kota Pekalongan. Nantinya akan kami tindak lanjuti dengan tracking dan swab," ungkapnya.
Tim Dokumentasi Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kota Pekalongan